Bupati Lamongan Launching Pendekar Sakti
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi grand launching benih jagung bioteknologi 212s NK Pendekar Sakti, yang diluncurkan Syngenta Indonesia di Solokuro, Lamongan.-Biro Lamongan -
Benih menjadi komponen utama dalam budidaya tanaman yang secara nyata memberikan kontribusi dominan dalam peningkatan produksi dan produktivitas tanaman.
Dikatakan, Tendi Wijiastuti, Ketua Tim Penilai Varietas Tanaman Pangan (TPVTP) Direktoran Perbenihan Ketahanan Pangan, di tahun 2024 Kementerian Pertanian mentargetkan produksi jagung sebesar 16,56 juta ton, target ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 yang produksi jagungnya mencapai 14,46 juta ton. Angka sasaran tersebut meningkat 1,15 persen.
BACA JUGA:Buka Porseni MA 2023, Pak Yes Ajak Junjung Persahabatan dan Sportivitas
Untuk mendukung hal tersebut, berbagai langkah terus diupayakan untuk mendukung pengembangan jagung hibrida melalui perakitan varietas secara konvensional maupun non konvensional melalui bioteknologi rekayasa genetika.
Diluncurkannya NK Pendekar Sakti 212s sebagai benih jagung bioteknologi pertama yang toleran terhadap herbisida glifosat dan tahan hama penggerek batang. Diharapkan mampu memberikan dampak nyata terhadap prosuksi pertanian.
Kazim Hasnain, Direktur Syngenta Indonesia mengungkapkan, tujunnya meluncurkan benih jenis 212s Pendekar Sakti yakni mendukung misi Indonesia untuk swasembada pangan.
BACA JUGA:Pak Yes Kenalkan Lamongan pada 211 KKN UMS
“Apabila menggunakan varitas ini hasil panen bisa ditingkatkan, karena biaya pestisida lebih rendah. Ini lebih ramah dan mendorong pertanian berkelanjutan di masa depan,” ucapnya.
Selain itu, Lamongan dinilai sebagi daerah paling siap menerima produk bioteknologi dengan background sekolah lapang setahun yang lalu, sehingga hal tersebut mematik Syngenta untuk me-launching benih 212s Pendekar Sakti di Lamongan.
Pada kesempatan yang sama Pak Yes menyerahkan bantuan binih jagung kepada 4 kelompok tani (poktan) yakni Poktan Bumi Makmur Lestari Desa Takerharjo Solokuro, Poktan Melati Mudah Takeharjo Solokuro, Poktan Mekarjaya Sumurgayam Paciran, Poktan Lohjinawi Desa Tunggul Paciran.
BACA JUGA:Cegah Pungli, Pak Yes Serahkan Langsung SK 975 PPPK Guru Formasi 2022
Serta, alat mesin pertanian combain harvester kepada 3 poktan diantaranya, Poktan Petani Muncul Desa Sungelebak Karanggeneng, Poktan Cahaya Minatani Desa Dermolemahbang Sarirej, dan Poktan Karangrejo Sidorejo Sugio. (*)
Sumber: