Satpas Prototype Juga Layani Kelompok Difabel

Satpas Prototype Juga Layani Kelompok Difabel

Satlantas saat bagikan makan siang gratis-Biro Malang-

MALANG, MEMORANDUM - Dua Satuan Pelayanan Administrasi SIM (Satpas) Polres Malang, baik yang Singosari maupun Tegaron juga melayani kelompok Disabilitas yang berminat mengajukan Surat Ijin Mengemudi (SIM). Hal itu seperti yang diungkapkan oleh AKBP. Putu Kholis Aryana Kapolres Malang, saat melakukan peninjauan pelayanan Satpas Prototype Tegaron dimulai beroperasi.

"Pelayanan bagi kelompok Disabilitas, akan kami siapkan pada hari tertentu," ujar, Kholis.

Karena untuk melayani kelompok disabilitas ada hal khusus, maka harus dijadwalkan pada hari tertentu bagi kelompok disabilitas yang akan mengajukan permohonan SIM.

Namun untuk melayani mereka perlu dilakukan persiapan, hal itu dilakukan Satpas sambil jalan dalam mempersiapkan piranti yang dibutuhkan.

BACA JUGA:Kapolres Malang Lepas 811 Personil Amankan TPS

"Karena mereka perlu perhatian khusus, dalam melakukan ujian baik teori maupun praktek tidak sama dengan yang sempurna," kata, Kholis.

Pada intinya, Polres Malang, lanjut Kholis, tidak melakukan perbedaan semua akan dilayani, asalkan mereka sudah memenuhi persyaratan. Seperti umur sudah 17 tahun, memenuhi ketentuan yang di isyaratkan dalam mengurus SIM.

"Semua warga kabupaten Malang akan tetap dilayani, tidak tanpa pengecualian," tegas, Kapolres Putu Kholis.

Pada kesempatan yang sama, AKP. Adis Dani Garta Kasatlantas Polres Malang mengungkapkan, selama masih trial untuk Satpas Prototype Tegaron. Pihak Satpas memberikan makan siang gratis bagi pemohon, karena jaringan yang tersedia masih belum bisa langsung konek dengan Jaringan yang dimiliki oleh Korlantas Mabes Polri.

BACA JUGA:Satreskoba Polres Malang Ungkap 9 Kasus dan Amankan 10 Tersangka

Sehingga pemohon harus menunggu 2 sampai 3 jam, kedepan untuk melakukan proses pengajuan pembuatan SIM. Terpaksa mereka harus menunggu, dalam kondisi menunggu tersebut pihak Satpas memberikan makan siang.

"Pemberian makan siang gratis, akan dilakukan Satlantas hingga jaringan pelayanan berlaku sempurna mulai pagi," ungkap, AKP. Adis

Kasatlantas juga menjelaskan, pada masa trail untuk saat ini, Satpas Tegaron setiap harinya memberikan pelayanan sekitar 20 hingga 30 pemohon. " karena masih banyak masyarakat yang belum tahu, namun setiap harinya selalu bertambah jumlahnya," imbuh, Adis.

Perlu diketahui untuk Satpas Singosari setiap harinya, melakukan pelayanan sekitar 240 hingga 250 pemohon baik itu baru maupun perpanjangan. Namun bisa dimungkinkan kalau semua warga kabupaten Malang, terutama yang bagian selatan pasti akan melakukan di Satpas Tegaron.

BACA JUGA:Polres Malang Tetapkan Suami Dayang Santi Sebagai Tersangka KDRT

"Bisa dimungkinkan separuh dari pemohon yang ada di Singosari akan pindah ke Tegaron," tutup, Adis. (kid)

Sumber: