Dikeroyok Tetangga, Pria Jember Koma

Dikeroyok Tetangga, Pria Jember Koma

JEMBER – Sempat dirawat di Puskesmas Tanggul, Hariyanto (30), korban penganiayaan harus dirujuk ke Rumah Sakit dr Soebadi, Jember. Sebelumnya, korban tinggal di Dusun Sungai Tengah, Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Jember, ini dikeroyok empat orang hingga luka parah dan tak sadarkan diri. Menurut keterangan istri korban, Hotimah bila penganiayan itu terjadi di dekat tendon sumur bor dekat rumahnya. Sedangkan pelakunya yakni tetangganya , Ririn dan Marzuki serta 2 orang kerabatnya. "Suami saya di keroyok 4 orang digebukuin sama batu, sedangkan 1 orang membawa celurit terlihat putih mengkilat dan panjang. Beruntung ada yang memeganginya," ujar Hotimah  saat ditemui di ruangan UGD Puskesmas Tanggul sebelum dirujuk ke rumah sakit dr Soebandi. Hotimah menceritakan ketika itu suaminya pulang dari rumah kepala dusun, melaporkan dugaan pelecehan seksual yang terjadi pada anak perempuannya. Pelecehan anak korban yang berinisial D yang masih berumur kurang lebih 10 tahun dilakukan oleh Ririn. "Waktu itu anak saya (D) mandi di sungai datanglah Ririn mengeluarkan alat vitalnya ke anak saya sambil jalan mendekat. Karena takut, anak saya lari pulang dan melaporkan ke bapaknya," kata Hotimah Hal tersebut dibenarkan oleh Joko Ketua RT 2/RW 27, Dusun Sungai Tengah, menurutnya sebelum melaporkan ke kasun siang harinya, korban melapor kepada dirinya. "Siangnya pelaku saya panggil waktu itu pelaku bersama pamannya (Marzuki) namun pelaku tidak mengakui, mungkin karena malu dituduh, akhirnya pelaku melakukan penganiayaan," ujar Joko. Diketahui hingga berita ini ditulis korban tak sadarkan diri sehingga harus dirujuk ke rumah sakit dr. Soebandi Jember untuk mendapatkan penanganan serius dari tim medis. Sementara Ke empat pelaku penganiayaan melarikan diri. "Usai memukuli, pelaku  langsung melarikan diri, sedangkan warga langsung membawa korban ke sini (puskesmas Tanggul), " ucap Joko, saat di Puskesmas Tanggul. Sementara Kapolsek Tanggul AKP Harjoto saat dikonfirmasi melalui telpon genggamnya, kami belum menerima laporan. "Informasi memang benar ada nya dugaan penganiayan namun sudah dua hari ini dari pihak korban atau keluarga belum ada yang laporan pada kami," tutup Kapolsek Tanggul, Minggu (25/11). (edy/tyo)   

Sumber: