Perbedaan Menyambut Bulan Ramadan di Pakistan dan India: Keunikan Budaya dan Tradisi

MEMORANDUM -  Bulan Ramadan merupakan bulan suci yang dinanti-nanti oleh umat Islam di seluruh dunia.

Di dua negara tetangga, Pakistan dan India, tradisi menyambut Ramadan memiliki keunikan dan perbedaannya masing-masing.

Artikel ini akan mengulas beberapa perbedaan mencolok dalam menyambut bulan suci di kedua negara tersebut.

1. Penentuan Awal Ramadan:
    Pakistan, yang mayoritas penduduknya Muslim, menggunakan metode rukyatul hilal (pengamatan bulan) untuk menentukan awal Ramadan.

   Sementara di India, populasi Muslim minoritas, penentuan awal Ramadan umumnya mengikuti pengumuman dari pemerintah yang berdasarkan perhitungan astronomi.

2. Tradisi Menyambut Ramadan:
    Di Pakistan, tradisi Chaand Raat (Malam Bulan Terlihat) menjadi momen spesial. Masyarakat berkumpul di masjid atau di rumah untuk memantau kemunculan bulan sabit Ramadan.
   Di India, tradisi menyambut Ramadan lebih sederhana, dengan fokus pada doa dan persiapan menjelang bulan suci.

BACA JUGA:5 Tradisi Ramadan di Seluruh Dunia: Beragam Praktik dan Perayaan Budaya

3. Kuliner Ramadan:
    Pakistan terkenal dengan hidangan khas Ramadan yang kaya rasa, seperti Haleem (bubur gandum), Pakoras (gorengan tepung), dan Samosa (pastel goreng).
   Di India, menu Ramadan lebih beragam, dengan pengaruh budaya regional yang berbeda-beda. Biryani, kebab, dan roti naan menjadi hidangan favorit di beberapa wilayah.

4. Aktivitas Ramadan:
    Di Pakistan, tradisi Mehendi (menggambar henna) dan Chand Raat Bazaar (pasar malam Ramadan) menjadi daya tarik tersendiri.
   Sementara di India, tradisi Ramzan Mela (festival Ramadan) menghadirkan suasana meriah dengan berbagai jajanan dan hiburan.

5. Perayaan Idul Fitri:
    Umat Muslim saling bermaafan, mengenakan pakaian baru, dan mengunjungi sanak saudara. Di Pakistan, tradisi Chanda Raat (Malam Bulan Terlihat) menjadi momen spesial untuk menyambut Idul Fitri.
   Di India, tradisi Eidgah (lapangan terbuka untuk shalat Id) menjadi simbol persatuan umat Muslim. (mg2)

Sumber: