Lebih dari Puasa: 5 Pengalaman Budaya Unik Ramadan yang Tak Boleh Dilewatkan di Mesir

MEMORANDUM - Mesir, negeri piramida dan Sungai Nil yang memesona, tak hanya kaya sejarah, tapi juga memiliki tradisi Ramadan yang unik dan penuh warna.

Bagi wisatawan Muslim, Mesir menawarkan pengalaman Ramadan yang jauh melampaui sekadar berpuasa. Berikut 5 pengalaman budaya unik Ramadan di Mesir yang tak boleh dilewatkan:

1. Lentera Fanoos & Kemeriahan Malam

Dihiasi Lentera Fanoos warna-warni yang diterangi lilin, jalanan Mesir menjelma bak negeri dongeng kala Ramadan.

Iringan musik tradisional dan lantunan sholawat menambah semarak suasana.

Nikmati berbuka puasa bersama di pinggir Sungai Nil sambil menyaksikan keindahan malam bertabur cahaya.

2. Mesaharaty, Sang Penjaga Sahur

Jauh sebelum alarm berbunyi, suara merdu Mesaharaty membangunkan warga untuk santap Sahur.

Berkeliling dengan bedug kecil dan lantunan lagu religi, mereka memastikan tak ada yang terlewat momen penting ini.

Rasakan keramahan dan semangat berbagi yang kental dalam tradisi ini.

3. Buka Puasa dengan Hidangan Istimewa

Mesir memiliki beragam kuliner khas Ramadan yang menggugah selera.

Cicipi Qatayef, sejenis pancake isi krim manis, dan Konafa, dessert keju yang lembut.

Jangan lewatkan juga Zarb, masakan khas Arab yang dimasak di bawah tanah, serta sup Harees yang kaya rempah.

4. Iktikaf Mencari Ketenangan

Masjid-masjid di Mesir, terutama Al-Azhar yang bersejarah, menjadi tujuan utama Iktikaf selama 10 hari terakhir Ramadan.

Rasakan ketenangan dan kekhusyukan beribadah di suasana yang sakral, jauh dari hingar-bingar dunia.

5. Kemeriahan Malam Lailatul Qadr

Malam seribu bulan dirayakan dengan penuh suka cita.

Masjid-masjid dipenuhi jemaah, lantunan doa dan dzikir menggema, dan perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW semakin menambah semarak suasana.

Nikmati keindahan Ramadan di Mesir yang tak terlupakan. (mg1)

Sumber: