Maling Gondol Beat Karyawan Dealer Motor di Manukan

Maling Gondol Beat Karyawan Dealer Motor di Manukan

Aksi terduga pelaku terekam CCTV di TKP.--

SURABAYA, MEMORANDUM - Maling motor terekam CCTV parkiran dealer motor di Jalan Manukan Kulon. Diaksinya itu, terduga pelaku berhasil mencuri Honda Beat Deluxe nopol L 3198 DAM, milik Zuflikh salah satu karyawan dealer. 

Korban sambil membawa bukti rekaman CCTV kemudian melapor ke Mapolsek Tandes. Hingga Minggu 18 Februari 2024 pelaku belum tertangkap. 

"Motor yang dicuri milik Zuflikh, karyawan. Dan kebetulan waktu itu saya di lokasi juga," kata M Sapiif alias Upik, teman Zuflikh.

Upik mengungkapkan, aksi pencurian motor terjadi di parkiran depan dealer tempat kerjanya kawasan Jalan Manukan Kulon, Tandes, Jumat 16 Februari 2024.

BACA JUGA:Polsek Sawahan Ungkap Kasus Curanmor

Korban baru mengetahui motornya hilang saat keluar dealer pukul 19.50. Saat itu hendak pulang kerja dan menuju halaman parkir, namun motor warna hitam miliknya sudah raib. Lantas korban mengecek CCTV, ternyata motor dicuri pelaku sekitar pukul 19.00.

"Kerugian motor aja. Kejadian sudah kedua kalinya selama kerja di dealer, kejadian yang pertama tiga tahun lalu," ungkap Upik. 

Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat terduga pelaku memakai helm warna merah hitam dan jaket hijau mendatangi lokasi parkiran motor. Tidak lama kemudian, pelaku memanggil seorang temannya yang menunggu di pinggir jalan.

Keduanya sempat terlihat seperti koordinasi dan memantau lokasi sekitar. Setelah dirasa aman, sang eksekutor kemudian mendekati target motor yang diincarnya.

BACA JUGA:Gagalkan Aksi Curanmor, Pria asal Bambe Kritis Usai Dibacok Pelaku

Dengan berbekal kunci T, terduga pelaku lalu merusak kunci setir. Dalam hitungan detik, motor berhasil dinyalakan mesinnya. Pelaku lalu kabur mengendarai motor korban. Sedangkan seorang pelaku lain, yang mengendarai motor sarana jenis matik mengikutinya. 

Terpisah, Kapolsek Tandes Kompol Budi Waluyo membenarkan adanya laporan kejadian curanmor tersebut korban pada Sabtu 17 Februari 2024. Pihaknya menyebut anggota reskrim sedang melakukan upaya penyelidikan terhadap pelaku. "Kita masih lidik, mohon waktu," kata Budi.(rio)

Sumber: