Pj GubernurJatim Adhy Karyono Tinjau Dua Pasar, Ada apa ?

Pj GubernurJatim  Adhy Karyono Tinjau Dua Pasar, Ada apa ?

Pj Gubernur Adhy langsung berdialog dengan satu per satu pedagang dan menanyakan update stok harga pangan yang di jual.--

SURABAYA, MEMORANDUM-Meningkatnya harga sejumlah kebutuhan pokok, menjadi perhatian Pemprov Jawa Timur. Terbukti Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono turun langsung meninjau stok bahan pangan atau bahan pokok di Pasar Tambahrejo Surabaya dan Pasar Larangan Sidoarjo, Sabtu 17 Pebruari 2024.

Turut hadir Ketua BPKN RI Muhammad Mufti Mubarok, Kepala Kanwil IV KPPU Dendy R. Sutrisno dan Pimpinan Bulog Kanwil Jatim Ermin Tora. Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI Fanshurullah Asa.

Penjabat (Pj) Gubernur Adhy langsung berdialog dengan satu per satu pedagang dan menanyakan update stok harga pangan yang di jual. Adapun bahan pangan yang ditinjau diantaranya adalah beras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, cabai rawit, daging sapi, daging ayam serta beberapa bahan pokok lainnya. 

BACA JUGA:Fraksi Demokrat Nilai Adhi Karyono Sosok Kompeten sebagai Pj Gubernur Jatim

Hal serupa juga dilakukan saat meninjau Pasar Larangan Sidoarjo. Pihaknya ingin memastikan bahwa stok bahan pangan di Jatim dalam kondisi aman dan harganya terkendali. 

BACA JUGA:Adhy Karyono Jabat Pj Gubernur Jatim, Tancap Gas Tingkatkan Capaian Pembangunan

Usai meninjau kedua pasar tersebut, Pj Gubernur Adhy menyampaikan, agar masyarakat tidak khawatir karena setelah dilakukan sidak, dipastikan seluruh stok bahan pokok tersedia. 

"Hari ini saya senang semua leading sektor melakukan operasi pasar terpadu bersama-sama. Setelah kita sidak, semua stok bahan pokok tersedia dan beberapa harga kita lihat masih normal," kata Adhy. 

Kendati stok tersedia, Pj Gubernur Adhy menemukan beberapa bahan pokok mengalami kenaikan di atas HET. Di Pasar Tambahrejo misalnya, untuk beras medium mengalami kenaikan sebesar Rp. 482/Kg dari Rp. 11.335/Kg menjadi Rp. 11.817/Kg atau naik 4,25%.

"Sedangkan tingkat kenaikan beras premium sebesar Rp. 1.082/Kg dari Rp. 13.877/Kg menjadi Rp. 14.959/Kg atau naik 7,80%," jelasnya.

Hal serupa juga ia temukan di pasar Larangan Sidoarjo. Rerata kenaikan harga bahan pokok di pasar tradisional ini berada di kisaran Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu. 

Harga bawang putih misalnya mengalami kenaikan dari Rp 36 ribu per kilo menjadi Rp 40 ribu per kilo. Berikutnya untuk cabe rawit mengalami kenaikan dari Rp 75 ribu per kilo menjadi Rp 85 ribu per kilo. Sementara untuk harga bawang putih tidak mengalami kenaikan yakni dijual dengan harga Rp 33 ribu per kilo. 

"Khusus Cabe rawit musim hujan ada persoalan memanage stok agar bisa digunakan dan tahan lama. Ini yang sedang kita upayakan untuk mengatur semua," katanya. 

Meski beberapa bahan pokok mengalami kenaikan, Pj Gubernur Adhy memastikan harga tersebut adalah yang terendah di pulau Jawa. 

Sumber: