Edukasi Suporter Indonesia dengan CMS
Anggota Humas Polrestabes Surabaya Bripka Ismadianto.-Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM - Siapa yang belum mengenal sosok salah satu anggota Humas Polrestabes Surabaya Bripka Ismadianto?. Dia adalah bapak tiga anak. Namanya cukup dikenal di kalangan Bonek, sebutan Suporter Persebaya Surabaya.
Isma, panggilan akrab Ismadianto merupakan pemilik akun YouTube Spesial ID135. Tayangan videonya berkutat dengan aktivitas Bonek dengan ribuan pengikut.
BACA JUGA:Apresiasi Bonek di Bidang Sosial, Wakapolda Jatim Serahkan 1 Unit Mobil Ambulans
Bagi Isma, Bonek merupakan bagian dari jiwanya untuk saat ini. Bahkan, sekarang sering berkecimpung di dunia media sosial, yakni memuat podcast, Instagram, Facebook untuk meng-upload segala aktivitasnya sebagai wadah edukasi.
Terbaru, Isma bersama bonek senior Cak Tulus, Cak Acun, Tony Rupilu, membuat acara cangkruan bersama komunitas Bonek yang bernama Cangkruan Malam Selasa (CMS). Di acara tersebut, Isma ada di jajaran pendiri sebagai dokumentasi.
BACA JUGA:Pentolan Bonek Gate Jhoner 21: Tunjukkan Bahwa Pemain Pantas Memakai Jersey Persebaya
"Di acara CMS ini, diikuti komunitas bonek seluruh Jatim. Selain itu juga suporter selain Bonek juga datang dari The Jack (Suporter Persija Jakarta), Pasopati (Suporter Persis Solo), LA Mania (Suporter Persela Lamongan), dan banyak lagi," kata Isma.
BACA JUGA:Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Irjen Rudy Setiawan Dikenal Sebagai Bapak'e Bonek
Tujuan CMS tersebut, para suporter bisa bersilaturahmi dan berdisukusi tentang perkembangan suporter di Indonesia, khusus Bonek.
Dengan mengundang narasumber di luar suporter, seperti Kasatlantas Polrestabes Surabaya, Manajeman Persebaya, penulis, dosen, perwakilan Liga Indonesia Baru (LIB) dan lain-lain.
BACA JUGA:Tiga Pemain Asing Persebaya Surabaya Wujudkan Impian Bonek Disabilitas
Suporter bisa berdiskusi membahas berbagai topik menarik, seperti peran suporter dalam menciptakan atmosfer sepak bola yang kondusif, bagaimana suporter bisa berkontribusi dalam kemajuan sepak bola Indonesia, dan bagaimana menanggapi isu-isu yang berkembang di dunia sepak bola.
BACA JUGA:Ini Aksi dari Polsek Simokerto Bersama Komunitas Bonek Laksanakan Baksos
"Kami ingin Bonek menjadi suporter yang cerdas dan berwawasan luas. Suporter bisa teredukasi dan lebih dewasa. Narasumber memberikan literasi yang berbeda-beda dan tergantung tema. Seperti tema politik, Bonek boleh berpolitik atau tidak. Boleh, tapi tidak setuju jika membawa atribut Bonek," kata Isma.
Sumber: