Banjir di Morowudi, Cerme Tinggalkan Lubang Bahayakan Pengguna Jalan

Banjir di Morowudi, Cerme Tinggalkan Lubang Bahayakan Pengguna Jalan

Kondisi Jalan Raya Morowudi, Cerme yang mengalami rusak parah.--

GRESIK, MEMORANDUM-Banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Gresik selama beberapa hari terakhir menyisakan masalah baru. Seperti di Jalan raya Morowudi, Kecamatan Cerme, yang mengalami kerusakan parah akibat gerusan air Banjir luapan Kali Lamong.

Selain itu, kerusakan juga terjadi di jalan Raya Menganti. Terlihat di lokasi, tampak beberapa lubang menganga di sepanjang jalan raya Morowudi. Sejumlah titik bahkan tidak ada penanda atau rambu-rambu yang memberi peringatan kepada pengendara.

BACA JUGA:Kapolres Gresik: Alhamdulillah, Pelaksanaan Pemungutan Suara Pemilu Serentak 2024 Berjalan Lancar

Hal itu, mematik perhatian sejumlah warga sebagai pengguna jalan. Salah satunya Nur Indah (25), warga Dusun Kletak, Desa Putat Lor. Ia mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Alhasil, ia yang setiap hari melintasi jalan itu, harus ekstra berhati-hati. 

BACA JUGA:Diguyur Hujan, Polres Gresik Bersama Forkopimda Tinjau TPS demi Keamanan dan Kelancaran Pemilu 2024

"Lubang e parah, sangat dalam. Itu ya rata-rata hampir berlubang di sepanjang jalan. Dari depan Balai Desa Morowudi ke arah timur sampai depan kuburan, terus ke arah baratnya juga hampir ke Dusun Tandegan," kata Indah, Kamis 15 Februari 2024.

Indah menambahkan, beberapa titik yang berlubang dipasang ban dan drum kecil oleh warga setempat. "Rusak cukup parah. Apalagi kalau malam, penerangan lampu agak redup. Ini selalu terjadi (jalan rusak berlubang) ketika usai banjir," ucap dia.

Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik Eddy Pancoro menyebut, pihaknya telah memasukkan dalam agenda perbaikan atas kerusakan jalan Raya Morowudi. 

 

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat proses perbaikan jalan. Kami juga mengimbau kepada pengendara untuk tetap berhati-hati dan mengikuti rambu-rambu yang ada," jelas dia. 

Eddy menambahkan, tim Unit Reaksi Cepat (URC) juga telah dikerahkan melakukan perbaikan jalan yang rusak. Termasuk, beberapa laporan warga di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, serta Duduksampeyan. 

"Saat ini tim URC sedang menindaklanjuti laporan warga, melakukan pengerjaan di ruas jalan Balongpanggang-Mojopuro, Duduksampeyan-Metatu. Kami berharap dalam waktu dekat jalan itu bisa kembali normal dan aman dilalui," tutup dia.(fdn)

Sumber: