7 Dampak Bullying terhadap Kesehatan Mental pada Anak-anak
-unsplash-
MEMORANDUM - Bullying, sebuah perilaku intimidasi dan perundungan, bagaikan luka tak terlihat yang diam-diam menggerogoti kesehatan mental anak-anak. Dampaknya tak hanya sebatas rasa sakit fisik, tetapi juga meninggalkan trauma psikis yang mendalam dan dapat membekas hingga dewasa.
BACA JUGA:Melodi untuk Jiwa: Ketika Musik Berbicara tentang Kesehatan Mental
Bullying bukan hanya candaan atau ledekan biasa. Perilaku ini dapat berupa kekerasan fisik, verbal, maupun emosional yang dilakukan secara berulang dan sistematis. Dampaknya terhadap kesehatan mental anak-anak sangatlah signifikan, antara lain:
BACA JUGA:Cinta dan Kesehatan Mental: Simak Tips Mempertahankan Keseimbangan Emosional di Hari Valentine
1. Penurunan Rasa Percaya Diri: Anak-anak yang di-bully sering kali merasa rendah diri, tidak berharga, dan tidak disukai. Hal ini dapat menghambat perkembangan sosial dan emosional mereka.
2. Kecemasan dan Depresi: Bullying dapat menyebabkan anak-anak merasa cemas, takut, dan tertekan. Mereka mungkin mengalami kesulitan tidur, fokus belajar, dan menjalin hubungan sosial.
BACA JUGA:Liburan Penting untuk Kesehatan Mental dan Fisik
3. Gangguan Makan dan Tidur: Stres akibat bullying dapat memengaruhi pola makan dan tidur anak. Mereka mungkin menjadi lebih mudah lapar atau kehilangan nafsu makan, serta mengalami kesulitan tidur atau insomnia.
4. Self-harm dan Pikiran Bunuh Diri: Dalam kasus yang parah, bullying dapat mendorong anak-anak untuk menyakiti diri sendiri (self-harm) atau bahkan memiliki pikiran bunuh diri.
BACA JUGA:Kecantikan dari Dalam: Rahasia Menjaga Kesehatan Mental
5. Perubahan perilaku: Menjadi lebih pendiam, mudah marah, atau menarik diri dari interaksi sosial.
6. Penurunan prestasi belajar: Menjadi tidak fokus di sekolah dan mengalami penurunan nilai.
7. Keluhan fisik: Sering sakit kepala, sakit perut, atau mengeluh tentang masalah kesehatan lainnya tanpa penyebab yang jelas.
BACA JUGA:Cewek-Cewek Wajib Tau Nih! 5 Manfaat Makeup Bagi Kesehatan Mental
Sumber: