Polres Tulungagung Siagakan 7.731 Personel Amankan Pemilu 2024

Polres Tulungagung Siagakan 7.731 Personel Amankan Pemilu 2024

AKBP Teuku Arsya Khadafi.--

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM-Pengamanan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Tulungagung dilakukan secara bersama-sama oleh berbagai pihak.

Sesuai data Sie Humas Polres Tulungagung, pada Pemilu 2024 ini, total ada 7.731 personel yang diterjunkan untuk memastikan keamanan pelaksanaan Pemilu 2024.

Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, ribuan anggota itu akan diterjunkan di sejumlah lokasi. Termasuk TPS yang ada di Kabupaten Tulungagung dan lokasi lain. Seperti gudang penyimpanan logistik tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa atau kelurahan.

BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Gelar Rakor dan Evaluasi Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024

“Untuk pengamanan 3.305 TPS yang ada, kami telah menyiapkan 7.731 personel gabungan TNI Polri dan juga Linmas,” kata AKBP Teuku Arsya pada Minggu (11/02/2024).

BACA JUGA:Bawaslu Bojonegoro Apel Siaga Jelang Pemungutan Suara Pemilu 2024

Dijelaskan AKBP Teuku Arsya, dari 3.305 TPS yang ada di Kabupaten Tulungagung tersebut, ada 3 TPS yang masuk kategori rawan, sedangkan lainnya masuk kategori aman.

Ketiga lokasi TPS ini ada di dalam Lapas Kelas II B Tulungagung. Ketiganya masuk kategori rawan karena adanya beberapa pertimbangan.

“Mengacu pada pemilu sebelumnya ada 3 TPS pernah terjadi perselisihan saat pemilu, pilkada dan pilkades, dan tentunya pada TPS yang rawan akan dimaksimalkan pengamanannya,” ungkapnya.

Terkait isu money politik, Teuku menegaskan Polres Tulungagung bersama pihak - pihak terkait terus melakukan pengawasan.

“Tim pengawasan itu juga sudah kita siapkan dari personel Polres Tulungagung, sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 kita harapkan bersama bisa berlangsung sebagai mana yang diharapkan masyarakat,” tegasnya.

Sementara untuk pengamanan logistik pemilu, pihaknya menyebut kepolisian selalu berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu.

“Terkait pengawalan untuk logistik kita akan melakukan pengawalan sesuai dengan permintaan KPU dan juga untuk logistik akan ditempatkan jauh dari gangguan maupun dari bencana alam," pungkasnya.(fir/mad)

Sumber: