Harga Beras Premium Tembus Rp 15 Ribu
Toko penjual beras milik Muhammad Alan Firnanda Yusuf di Desa Uteran, Kecamatan Geger.--
MADIUN, MEMORANDUM- Harga beras di Kabupaten Madiun hari ini, Jumat (2/2/2024) masih terpantau naik. Termasuk, harga beras premium melonjak ke Rp15.040 per kg dari harga eceran tertinggi (HET) Rp. 13.900 per kg yang ditetapkan pemerintah.
Salah satu penjual sembako di Desa Uteran, Kecamatan Geger, Muhammad Alan Firnanda Yusuf (26) menjelaskan, selain harga beras premium, untuk beras medium juga naik. Dari Rp 11.500 per kilogram (kg) menjadi Rp 13.500 per kg.
"Kenaikan terjadi secara bertahap, dari bulan Oktober tahun lalu. Harganya naik sedikit demi sedikit," ujarnya.
BACA JUGA:DAK Pendidikan 2024 Kabupaten Madiun Anjlok
Menurut dia, penyebab kenaikan harga beras ini karena musim panen yang tidak merata, hingga faktor cuaca dampak dari el nino. Sehingga, saat ini petani sudah tidak memiliki stok gabah karena belum panen dan harus menunggu panen berikutnya.
BACA JUGA:Truk Muatan Cabai Tabrak Truk Tangki di Tol Ngawi, Sopir Tewas
"Dampak kenaikan harga beras pada agen beras sangat banyak yang dirasakan. Utamanya dari kuantitas pengambilan yang berubah, market pasarnya pun juga berubah," ungkapnya.
Meskipun harga beras semakin naik, namun dari segi minat daya beli masyarakat tidak menurun.
Alan berharap agar pemerintah menyalurkan beras subsidi secara merata. Ia pun berharap, jika ditengah masyarakat tidak terjadi krisis pangan. Sebab hasil produksi padi, lebih dari cukup untuk ketersediaan pangan masyarakat.
"Karena di Kabupaten Madiun sendiri menjadi salah satu lumbung padi," tutup Alan. (yo/ju)
Sumber: