Inilah Bocah Selly Yang Berhasil Lolos dari Percobaan Penculikan
Gresik, memorandum.co.id - Selly Atalia Wahyu Kirana, anak perempuan berusia 9 tahun ini telah menjadi korban penculikan. Dia diculik usai membelikan pesanan bapaknya di warung dekat rumahnya, Dusun Sukorejo, Kecamatan Cerme. Pada pukul 18.00, Senin (3/2) kemarin. Usai dari warung, bocah kelas 5 SDN Cerme Lor ini dipanggil seseorang tak dikenal (tersangaka Ach Marzuki Maulana, red) dari dalam mobil. “Jaraknya agak jauh, saya dipanggil dengan cara melambaikan tangan. Saya kira dia minta tolong mobilnya mogok,” ujar Selly, Selasa (4/2). Tersangka memintanya untuk membantu dengan masuk ke dalam mobil Daihatsu Sigra warna perak W 1187 EE. Selly pun masih menenteng kantong plastik (yang berisi pesananan bapaknya) mengaku tidak bisa. “Tapi saya didorong masuk ke dalam mobil dan pintu langsung ditutup,” kata dia. Mobil telah melaju meninggalkan rumahnya sekitar 300 meter. Dia mengaku menangis dan berusaha keluar dari dalam mobil dengan cara membuka pintu. Akhirnya Selly berhasil keluar dengan cara membuka pintu, dia langsung melompat dan berlari secepatnya ke Cerme Lor sambil meminta tolong. Teriakan itu kemudian didengar warga sekitar. Pelaku langsung melarikan diri ke arah utara. Polisi dan juga warga mengejar dan berhasil menangkap tersangka. Warga yang sudah terlanjur emosi langsung merusak mobil dan tersangka pun tak luput amukan warga, wajahnya bonyok usai dijadikan samsak hidup. Tersangka lalu diamankan ke Mapolsek Cerme, warga yang penasaran pun penuhi Mapolsek Cerme. Kondisi pelaku yang lemas usai menerima bogem mentah itu langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu Camat Cerme, Suyono mengatakan, Selly menjadi percobaan penculikan. Pihaknya menghimbau warga dan orang tua agar lebih berhati-hati. “Kami menghimbau orang tua lebih berhati-hati menjaga putra putrinya. Informasinya diculik atas pesanan orang yang dihargai Rp 30 juta,” pungkasnya.(dri/har/gus)
Sumber: