Penemuan Mayat Bayi di Sungai Rembang, Ini Kronologinya

Penemuan Mayat Bayi di Sungai Rembang, Ini Kronologinya

Surabaya, Memorandum.co.id - Penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki membuat geger warga di sekitar sungai belakang Musala Waqaf Hanafi, Jalan Rembang Selatan. Kali pertama, mayat bayi ditemukan oleh Johan Devi Arianto (33), warga Jalan Surabayan IV. Ia mengungkapkan, saat itu berada di rumah temannya di Jalan Dupak Bandarejo III. Selanjutnya, bersama temannya ia pergi ke kandang burung merpati (pagupon) yang letaknya di samping sungai belakang Musala Waqaf Hanafi dan hendak memberi makan burung piaraannya. "Saat naik di atas kandang, saya melihat jasad bayi yang terapung. Kemudian saya langsung turun untuk memastikan bahwa jasad tersebut bayi atau bukan," kata Johan. Setelah didekati, lanjut Johan, ternyata memang benar yang mengapung tersebut sesosok jasad bayi. Dia lalu mengambil kotak kardus dan memasukkan jasad bayi tersebut lalu melaporkannya ke Mapolsek Krembangan dan jajaran samping. Setelah dilakukan olah TKP oleh Tim Identifikasi Polres Pelabuhan Tanjung Perak, mayat bayi langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo. Sedangkan saksi dibawa ke Mapolsek Krembangan untuk dimintai keterangan. "Hingga kini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi mata. Untuk petunjuk mengarah ke pelaku masih dalam penyelidikan," ungkap Kanitreskrim Polsek Krembangan, Iptu Heri saat berbincang dengan Memorandum.di.id, Selasa (4/2/2020). Diperkirakan, bayi tidak dibuang di sekitar TKP, melainkan di lokasi lain. Kemudian terbawa arus sungai hingga ditemukan warga. Heri mengaku kesulitan mengungkap siapa pelaku pembuang mayat bayi tak berdosa tersebut.(rio/ziz)

Sumber: