Wajah Sobek, Tulang Kaki Patah

Wajah Sobek, Tulang Kaki Patah

SURABAYA - Aksi kejahatan jalanan kembali menelan korban. Kali ini menimpa seorang Mahasiswi Unesa yang dikerjai penjahatnya di Jalan Taman Gapura, G-Walk Citraland, Lakarsantri, Sabtu (2/2) sekitar pukul 23.30. Bahkan sebelum dilarikan ke rumah sakit, korban sempat tidak sadarkan diri di lokasi. Korban adalah Nurina (22), warga Jalan Bukit Tengger I. Akibat peristiwa itu, mahasiswi jurusan Pendidikan Sendratasik (seni, drama, tari dan musik) ini, menjalani rawat inap di RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH), Benowo. Bahkan atas kejadian yang menimpanya, Nurina mendapat dua jahitan di wajah dan tulang paha kaki kirinya patah. Informasinya yang digali, bermula sewaktu Nurina mengendarai motor Honda Beat L 4132 UC, dalam perjalanan pulang usai melakukan bimbingan urusan skripsi di kampus Lidah Wetan. Sesampainya di Jalan Taman Gapura, tepat di bundaran air mancur sebelum G-Walk Citraland, mendadak dari belakang muncul pelaku yang langsung menarik tali tas selempang. Padahal tas oleh korban diletakkan di depan tubuhnya dan tertutup jaket yang dikenakannya. Saking kerasnya betotan pelaku, membuat Nurina kehilangan keseimbangan hingga terjatuh bersama motornya. Terhempas di jalanan menjadikan korban langsung tak sadarkan diri. Nurina mengalami luka di wajah dan tulang kakinya patah. Meski tidak mengingat detail pelaku yang mengerjai, tapi Nurina masih ingat letak tas yang dipakainya. Kemungkinan karena jaketnya kekecilan membuat tali tas masih terlihat di punggung korban. Hal itulah yang memberi kesempatan pelaku untuk beraksi. Dari keterangan Nurina, tas korban yang berisi dompet, HP dan surat penting lainnya berhasil digondol pelakunya. Ia pun tidak mengetahui berapa jumlah pelaku yang memerdayainya. Karena kejadian itu menurut dia, sangat cepat. Sewaktu Nurina pingsan, dibantu warga dan keamanan perumahan setempat, mahasiswi semester 8 ini segera dilarikan ke ruang IGD RSUD BDH. "Saya tidak ingat apa-apa setelah jatuh. Bangun-bangun saya sudah di dalam mobil ambulans," kata Nurina ditemui di ruang IRNA Arjuna, RS BDH, Minggu (3/2). Komariah, ibu korban yang ditemui di RS mengatakan, telah melaporkan kejadian yang menimpa anaknya itu ke Mapolsek Lakarsantri. Terkait hal tersebut Kanitreskrim Polsek Lakarsantri Ipda Hadi Ismanto membenarkannya. Pihaknya kini masih berupaya untuk memburu pelaku dengan memeriksa sejumlah saksi maupun memeriksa rekaman CCTV di lokasi. "Kami masih dalami kasus itu. Anggota sudah menyebar di lapangan untuk mengejar pelakunya,” kata Hadi. (haj/nov)

Sumber: