Kenal Beberapa Jam di Aplikasi OMI, Teman Kencan Bawa Kabur Motor dan HP

Kenal Beberapa Jam di Aplikasi OMI, Teman Kencan Bawa Kabur Motor dan HP

Kendaraan korban yang dibawa kabur pelaku. --

SURABAYA, MEMORANDUM - ULF (27) asal Wonokusumo, Semampir harus merelakan motor Beat nopol L 5829 NV, handphone Iphone X, dan helm bogo doraemon yang hilang. ULF diperdaya oleh teman laki-lakinya bernama Alfian yang baru ia kenal beberapa jam di aplikasi OMI.

Atas kejadian tersebut, ULF membuat laporan ke Polsek Krembangan.

Kejadian itu terjadi pada Jumat 26 Januari 2024. Pada saat itu ULF berkenalan dengan seorang pria bernama Alfian (26) yang mengaku berasal dari Endrosono di aplikasi OMI sekitar pukul 10:00 WIB. Dirinya diajak kopi darat (kopdar) oleh pelaku yang mengaku bekerja di perusahaan pengantar barang (kurir) pada 16:00 di sekitar RS Soewandhi.

"Pelaku bilang ngajak kopdar sekalian jenguk ibunya yang dirawat di RS Soewardhi karena sakit asam lambung. Sekakian ngajak nonton," kata ULF.

BACA JUGA:Polsek Krembangan Gandeng Tokoh Agama Jaga Kamtibmas

Untuk meyakinkan korban, pelaku sempat melakukan video call dan menunjukkan bahwa ia sedang berada di rumah sakit sedang menunggu korban.

"Dan dia sempat vc karena sebelumnya saya minta foto dia dan dia vc itu setelah itu dia bilang kalo nonton nya di mulai pukul 16.40," bebernya.

Korban ULF mengaku bahwa ia tidak menaruh curiga ke pria yang baru dikenalnya tersebut. Meskipun saat akan bertemu, ada permintaan aneh dari pelaku yakni meminta agar HP pribadinya dibawa oleh si pria tersebut.

"Awalnya kenalan di aplikasi OMI terus dia bilang kalau ketemu itu HP saya dia pegang. Itu perjanjian dia dari awal. Aku juga mau-mau aja dan gak menaruh curiga," paparnya.

BACA JUGA:Kapolsek Krembangan Mengucapkan Selamat HUT ke-5 Memorandum.co.id

Selanjutnya, dirinya buru-buru datang dan ternyata si pria sudah menunggu di depan parkiran RS Soewardhi. Dan saat melihat pelaku wajahnya terbilang berbeda dengan foto profil di aplikasi OMI.

Setelah bertemu di depan rumah sakit tersebut, korban ULF berpergian bersama si pria itu. Sesuai dengan perjanjian awal, bahwa ponsel korban akhirnya diberikan ke pelaku. Dan selama bepergian si pria yang mengemudikan motor tersebut.

"Mungkin saja agar saya tidak curiga. Pelaku menyetahkan ATM beserta pin ke saya," lanjutnya.

Rencananya keduanya bakal membeli roti dan air mineral pesanan sang ibunda yang sedang menjalani perawatan di RS.

BACA JUGA:Sambang Warga, Kapolsek Krembangan Titip Pesan Jaga Persatuan dan Kamtibmas

Setelah menemukan sebuah lokasi minimarket di kawasan Dupak, Krembangan, Surabaya. Ternyata, si pria itu mulai melancarkan akal bulusnya. Yaitu, meminta korban ULF untuk membelikan sejumlah barang yang dipesan tadi menggunakan uang dari ATM yang telah diberikan si pria.

Sedangkan si pria memilih menunggu di parkiran minimarket dan setelah korban ULF masuk ke dalam minimarket untuk berbelanja, pelaku lantas pergi dan menghilang.

"Pas aku cek di CCTV minimarket ternyata benar, dia bawa kabur HP dan motor saya bernopol L-5829-NV, serta helm bogo doraemon," ungkapnya.

Disinggung mengenai ciri-ciri tubuh dan penampilan si pelaku. Korban ULF menerangkan, postur tubuh pelaku terbilang pendek sekitar 160 cm, kurus sekitar 55 kg, warna kulit hitam.

BACA JUGA:Cegah Kemacetan, Personel Polsek Krembangan Atur Lalin di Jalan Demak

Dari pakaian yang menunjang penampilannya, si pelaku mengenakan jaket rajut warna merah dan celana jeans warna biru.

"Orangnya gak terlalu tinggi, kurus, hitam, pakai masker, dan pakai helm KYT warna putih. Kemarin orangnya pakai jaket rajut warna merah," terangnya.

Sementara itu Kanitreskrim Polsek Krembangan Iptu Agung Sucipto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa korban ULF sudah membuat laporan.

"Sudah laporan ya mas, sekarang masih proses lidik," kata Ipda Agung pada memorandum, Senin 29 Januari 2024. (rid)

Sumber: