Berangkat Selawatan, Pemuda Wonokromo Ditusuk Pria Tak Dikenal di Gresik
Ilustrasi penusukan.--
GRESIK, MEMORANDUM-Aksi penusukan oleh orang tidak dikenal terjadi di Jalan Mayjend Sungkono, Kecamatan Kebomas, Gresik. Korban Teuku Rasya Mahesa (19), asal Wonokromo Surabaya ditusuk saat berangkat Selawatan.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan saat itu korban hendak pergi selawatan bersama Mafia Sholawat di alun-alun Sidayu, Gresik, pada Rabu 24 Januari 2024, malam.
BACA JUGA:Jumat Curhat Kamtibmas, Polres Gresik Dengar Keluhan Warga Telogopojok
Sekitar pukul 16.00, korban bersama 10 teman lainnya berangkat dari Surabaya. "Korban ini melakukan perjalanan dengan cara numpang kendaraan angkutan barang," kata Aldhino Prima Wirdhan, Kamis 25 Januari 2024.
BACA JUGA:Polres Gresik Ngopi Bareng Media, Wujudkan Pemilu Damai 2024
Namun, di tengah perjalanan tepatnya di Terminal Teluk Lamong Surabaya, korban bertemu dengan sekelompok yang diduga anak punk berjumlah 15 orang yang saat itu menumpang kendaraan truk.
Setiba di simpang perempatan Nippon Paint Gresik sekelompok yang diduga anak Punk berteriak kepada korban. "Kelompok yang diduga anak punk ini meminta korban dan teman-temannya berhenti di jalan Mayjend Sungkono, tepatnya didepan PT PLN UPT Gresik," tambah Aldhino.
Setelah korban bersama temannya berhenti, lanjut Aldhino, sekelompok yang diduga anak Punk itu meminta HP yang berada didalam tas korban. Namun korban dan temannya tidak memberikan HP itu.
"Karena tak memberi HPnya, sekelompok yang diduga anak punk yang berjumlah12 orang ini memukuli korban. Sementara 3 orang lainnya berjaga di traffic light (TL) Nippon Paint. Sementara teman-teman korban melarikan diri," terang Aldhino.
Karena korban berusaha melawan, salah satu pelaku menusuk korban dengan pisau. Beruntung tak berselang lama, ada rombongan satpol PP Gresik yang melakukan patroli, sehingga mereka membubarkan diri.
"Setelah mengalami penusukan, korban terjatuh karena mengalami pendarahan akibat luka tusuk di bagian perut sebelah kanan," tutur Aldhino.
Setelah melakukan penusukan tersebut, melihat petugas Satpol PP datang, kelompok yang diduga anak punk itu melarikan diri. Saat ini polisi masih memburu para pelaku tersebut.
"Keluarga korban sudah membuat laporan. Korban beserta HP nya selamat. Saat ini korban masih menjalani perawatan. Kita masih memburu para pelaku tersebut," pungkas Aldhino.(fdn)
Sumber: