Usai Ngopi di Warkop, 2 Pemuda Dibacok di Depan PGS

Usai Ngopi di Warkop, 2 Pemuda Dibacok di Depan PGS

-Ilustrasi-

SURABAYA, MEMORANDUM – Tak ada di pikiran AKZF (18), asal Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Surabaya, dan AS (16), warga Kecamatan Bubutan, Surabaya, menjadi korban pembacokan di depan Pusat Grosir Surabaya (PGS), Jalan Dupak, Surabaya, Kamis (25/1) pukul 04.00 WIB.  

Sebab, keduanya yang menderita luka bacok di kepala akibat sabetan celurit barusan ngopi di warung kopi (warkop) di daerah Koblen, Bubutan, Surabaya. Diduga pelaku yang berjumlah lebih dari dua orang ini mengendarai empat motor.

BACA JUGA:Tawuran di Kenjeran, Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pembacok Siswa SMPN 37 Surabaya

Dari informasi, awalnya korban baru pulang minum kopi di warkop di Jalan Koblen. Sesampainya di lokasi, tiba-tiba sekelompok pemuda mengendarai empat motor berboncengan melaju di samping kedua korban yang berboncengan. 

Kemudian seorang pelaku langsung menyabetkan celurit ke kepala korban AKZF, yang dibonceng. Sedangkan pelaku lain  juga menyabetkan celurit ke bahu kiri AS, temannya menyetir motor. Pembacokan itu membuat kedua korban terjatuh ke jalan.

BACA JUGA:Dua Begal Sadis Pembacok Korban di Surabaya Keok

Setelah membacok, sekelompok orang yang tidak dikenal dengan mengendarai 4 motor tersebut langsung melarikan diri ke arah barat Jalan Dupak, Surabaya. Mengetahui terluka, kedua korban dibawa teman-temannya ke Puskesmas Dupak. Karena terluka parah, AKZF sekitar pukul 06.00 WIB, dirujuk ke RSUD dr Soetomo. 

BACA JUGA:Pembacokan Supeltas di Kebraon, Polisi Amankan 10 Tersangka dan 10 DPO

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Bubutan Iptu Vian Wijaya saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kedua korban bukan dibacok, melainkan tawuran hingga terkena sabetan sajam di kepala dan bahu. 

Mereka janjian di TKP dengan kelompok lain untuk tawuran. Saat saling serang terkena sabetan lawannya. Begitu ada korban langsung melarikan diri. 

BACA JUGA:Sakit Hati, Warga Tambak Wedi Bacok Tetangganya Hingga Tewas

"Korban luka sabetan sajam di kepala dan bahu. Kami masih selidiki kelompok dari mana pemuda yang terlibat tawuran. Yang pasti pemuda yang ikut tawuran berasal dari luar kota," jelas Vian. 

Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif pembacokan ini. Saat ini pihaknya masih menyelidiki pelakunya, sementara korban saat ini masih dalam perawatan medis. 

BACA JUGA:Polisi Tangkap 4 Pembacok Remaja di Menanggal

Sumber: