Lagi, Kemenag Bangun 135 Gedung KUA Skema SBSN di 2024

Lagi, Kemenag Bangun 135 Gedung KUA Skema SBSN di 2024

Lagi, Kemenag Bangun 135 Gedung KUA Skema SBSN di 2024--

JAKARTA, MEMORANDUM - Kementerian Agama (Kemenag) terus melakukan revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) melalui pembangunan gedung dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Dimulai sejak 2015, sudah ada 1.603 KUA yang telah dibangun, selain 25 gedung KUA yang pembangunannya menggunakan skema pembiayaan Rupiah Murni (RM).

Tahun ini, Kemenag akan kembali membangun dengan target 135 Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA.

BACA JUGA:Baru Pacaran, Pasangan Kekasih Curi Motor Buat Biaya Nikah

BACA JUGA:Satreskrim Polres Bojonegoro Ringkus 2 Maling Helm Hajatan Pernikahan

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin menegaskan, pihaknya telah mengyiapkan anggaran sekitar dua miliar.

"Pembangunan KUA dan Manasik Haji melalui Skema SBSN bukanlah hal baru, karena pekerjaan ini bersifat rutin. Setiap tahun harus menghasilkan progres lebih baik dari tahun sebelumnya. Saya tidak pernah ragu terkait pelaksanaan SBSN KUA ini, karena capaian target tiap tahun sangat bagus dan memuaskan," ungkapnya di Jakarta, dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu 24 Januari 2024.

Kamaruddin memaparkan, target pembangunan KUA pada 2023 terrealisasi hingga 99.6%. Capaian ini patut disyukuri, meski ada beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian.

"Untuk 2024, targetnya adalah menyelesaikan proyek pembangunan KUA dan Manasik Haji skema SBSN sebelum bulan Oktober, sejalan dengan berakhirnya masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin," tambahnya.

BACA JUGA:Ajak Nikah Ditolak, Pria Tangerang Ancam Bakar Diri

BACA JUGA:Ekonomi dan Hubungan di Luar Nikah Picu Kasus Pembuangan Bayi

Sementara itu, Kasubdit Mutu, Sarana Prasarana, dan Sistem Informasi KUA, Jajang Ridwan, menambahkan, pelaksanaan program pembangunan KUA tahun ini akan menggunakan mekanisme e-katalog. Tahun sebelumnya, skema yang digunakan adalah sistem lelang.

Teknis pelaksanaan program ini dibahas dalam rapat koordinasi yang dihadiri perwakilan dari Kanwil Kemenag provinsi seluruh Indonesia dan jajaran Ditjen Bimas Islam.

Hadir juga, 31 perwakilan unsur BPK dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari di Jakarta, 23 – 25 Januari 2024.

Sumber: