Juragan Kopi Rempah Dirampok di Mojoagung, Rp 350 Juta Amblas

Begitu pula dengan Arifudin, enam orang tersebut berhasil merampas tas korban yang berisikan uang Rp 250 juta dan di Arifudin Rp 100 juta maka total Rp 350 juta.

Bukan itu saja, mereka juga merampas tas, ponsel ,dompet , milik Joko dan Arifudin serta kunci kontak mobil korbn juga di rampas.

Saya kesulitan untuk mengenali ciri ciri pelaku serta mobil mereka, karena keadaan gelap serta tidak kenal sama mereka, di mungkinkan mobil jenis Mobilio atau Toyota Avanza Veloz atau Grand Livina " kata Joko.

Arifudin juga membeberkan uang yang dirampok adalah bukan miliknya, sebatas dimintai untuk menemani Joko ke pondok, Ali yang mengantarkan dirinya dan Joko. "Kita tidak tahu dengan tujuan pondok yang dimaksud, uang itu sebagai persyaratan proyek yang di minta oleh Ali," imbuhnya.

Saat kawanan perampok menyergapnya di jalan, ia juga di paksa turun dari mobil dan para pelaku langsung kabur ke Utara lewat arah Kejagan Trowulan Mojokerto.

Begitu juga Ali, ia dan Joko berjalan kaki untuk minta bantuan pada warga, "Setahu saya yang membawa pistol dua orang,"katanya.

Kepala Dusun Mulang Agung Masrul saat dikonfirmasi, ia membenarkan adanya kejadian itu dan dua korban minta tolong ke pada pemilik warung yang berjarak 100 meter dari lokasi.

Maka, warga melapor ke kepala desa dan dilanjutkan ke Polsek Mojoagung.

Dan atas laporan itu, anggota Unit Reskrim Polsek Mojoagung dan Trowulan membentuk tim untuk mengecek lokasi di Desa Murukan, Desa Bejijong dan Kejagan, Trowulan Mojokerto.

Selanjutnya tiga perangkat dari tiga desa tersebut di datangkan ke lokasi, dan petugas juga mendatangi kantor balai desa Bejijong, untuk melakukan pengecekan peta desa sekitar pukul 01.00.

Kalau jalan yang menjadi lokasi perampokan masuk wilayah Jombang tetapi lahan kanan kirinya masuk wilayah Desa Bejijong,Trowulan, Mojokerto " kata para kepala desa.(no)

Sumber: