Setor LADK ke KPU, Saldo 10 Parpol di Jombang Rp 0

Setor LADK ke KPU, Saldo 10 Parpol di Jombang Rp 0

Kantor KPU Jombang. -Biro Mojo-

JOMBANG, MEMORANDUM - Partai politik (parpol) pesrrta Pemlilu 2024 di Kabupaten JOMBANG, telah menyetorkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) JOMBANG

Sebelumnya, LADK 18 parpol tersebut sudah disetorkan ke KPU Jombang, namun dikembalikan lagi karena ada keslaahan. Namun kini LADK tersebut sudah diperbaiki oleh parpol. 

Komisioner KPU Jombang Divisi Teknis Penyelenggaraan, As’ad Choiruddin mengatakan, bahwa 18 parpol telah menyetorkan LADK pada 12 Januari kemarin setelah dilakukan perbaikan. 

“Semuanya sudah selesai. Nantinya dari laporan tersebut akan diketahui, mana parpol yang mendapatkan pemasukan dana tertinggi," katanya, Rabu 17 Januari 2024.

BACA JUGA:KPU Jombang Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke Kecamatan

As'ad membeberkan, dari 18 parpol, saldo akhir paling banyak yakni dari Partai Gelombang Rakyat Indonesia. Pada saldo awal Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) sebesar Rp 1.000.000. Sedangkan pemasukan sebesar Rp 102.220.000, dan pengeluaran Rp 72.220.000. 

"Sehingga saldo akhir sebesar Rp 31.000.000," bebernya. 

Selanjutnya terbanyak kedua yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pada saldo awal RKDK sebesar Rp 12.432.000. Lalu pemasukan Rp 101.092.000, dan pengeluaran Rp 88.630.000. 

"Saldo akhir untuk PKS sebesar Rp 12.462.000," ungkap As'ad. 

BACA JUGA:Pendaftaran KPPS sudah Dibuka, Ini Penjelasan KPU Jombang

Kemudian, As'ad melanjutkan, disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dimana untuk saldo awal sebesar Rp 500.000. Pemasukan sebesar Rp 94 095.400, dan pengeluaran sebesar Rp 84.645.400. 

"Untuk saldo terakhir PKB sebesar Rp 9.450.000," lanjutnya. 

Sedangkan untuk Partai Buruh saldo awal Rp 1.002.500. Ada pemasukan sebesar Rp 8.819.500, dan pengeluaran sebesar Rp 6.919.500. Sehingga saldo akhir sebesar Rp 1.900.000. 

As'ad memaparkan, sedangkan PDIP dalam LADK tersebut, saldo akhir bulat Rp 0. Namun Saldo awal RKDK sebesar Rp 1.000.000. "Namun pada kolom pemasukan dan pengeluaran sebesar Rp 294.995.500," paparnya. 

Sumber: