CFD Darmo Jadi Wadah Perekonomian dan Lifestyle Bertumbuh
Suasana car free day (CFD) di Jalan Raya Darmo.-Alif Bintang-
SURABAYA, MEMORANDUM - Setiap akhir pekan sudah dipastikan Jalan Raya Darmo dipadati oleh lautan manusia. Di sana menjadi titik car free day (CFD) paling favorit bagi masyarakat SURABAYA maupun dari luar daerah.
Adanya program yang berlangsung selama 3 jam ini lantas menjadi wadah bagi pelaku usaha dan komunitas untuk berkegiatan.
Pelaku UMKM merasa senang bisa meraup pundi-pundi rupiah dengan berjualan. Lalu kumpulam komunitas pun turut bersuka cita karena dapat berkumpul dengan rekan satu hobi.
Seperti yang terlihat pada Minggu, 14 Januari 2024. Puluhan pelaku UMKM tampak berjejer di sejumlah spot. Ada penjual makanan-minuman (mamin), mainan, baju, aksesoris, dan lain sebagainya.
“Alhamdulillah, setiap CFD bisa bawa pulang 600 ribu rupiah, mas,” ucap Masrufah, pedagang salad dan kue donat yang lapaknya nangkring di Jalan Ciliwung.
Setoples salad milik Masrufah dipatok Rp10 ribu untuk ukuran kecil. Sedang Rp15 ribu dan besar Rp25 ribu. Setiap momen CFD, dia sanggup membawa hingga 30 sampai 40 toples salad. Adapun untuk donat gula putih dibanderol Rp5 ribu.
“Tidak selalu habis, kadang sisa 5 atau 7 toples untuk saladnya. Kalau donat bawa 40 biji alhamdulillah habis,” tandasnya.
Sementara itu, M Saiyin, salah satu anggota komunitas motor tua mengaku senang dapat berkumpul di CFD Darmo. Dirinya bahkan sangat mengapresiasi Pemkot Surabaya karena telah menginisiasi program tersebut.
BACA JUGA:CFD Dilaksanakan Lagi, UMKM Taman Bungkul Kembali Menggeliat
“Program CFD ini sangat bagus sekali, kita sebagai warga Surabaya sangat mendukung dan mengapresiasi. Karena dengan adanya CFD ini menjadi wadah masyarakat bersosialisasi. Ada yang cari rezeki, ada yang cari sehat, dan ada yang memupuk tali silaturahmi,” tandas Saiyin, warga Tegalsari ini.(bin)
Sumber: