Komunitas Penikmat Kopi Desa Tegalsari Gelar Semaan dan Doa Selawatan
Komunitas penikmat kopi malam Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, menggelar sema'an, doa, dan sholawat pada Jumat malam, 12 Januari 2024. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT, khususn--
JEMBER, MEMORANDUM-Komunitas penikmat kopi malam Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten JEMBER, menggelar sema'an, doa, dan sholawat pada Jumat malam, 12 Januari 2024. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT, khususnya atas kemajuan UMKM di desa setempat.
Kegiatan semaan ini dilakukan secara rutin setiap bulan sekali, tepatnya pada malam Jum'at Pon. Pada kesempatan kali ini, kegiatan semaan diikuti oleh puluhan warga Desa Tegalsari, termasuk para penikmat kopi malam.
Acara dimulai pada pukul 19.00 WIB dan berlangsung hingga selesai. Meski berlangsung sederhana, namun acara religius ini berlangsung dengan khidmat.
BACA JUGA:Sambut HBI Ke-74, Kanim Kelas I TPI Jember Gelar Donor Darah
Eko Sadel, koordinator komunitas penikmat kopi malam, mengatakan bahwa kegiatan semaan dan doa sholawatan ini merupakan tradisi rutin yang dilakukan oleh warga Desa Tegalsari. Tujuannya adalah untuk memohon keselamatan, kemakmuran, dan peningkatan pendapatan bagi warga, khususnya para pelaku UMKM.
BACA JUGA:Polda Jatim Nobatkan Polres Jember Juara II Lomba Pos Operasi Lilin Semeru 2023/2024
"Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur dari para pelaku UMKM di Desa Tegalsari," kata Eko.
Eko juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga yang telah mendukung kegiatan semaan ini. Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga.
Sementara salah satu tokoh pemuda Didik S Desa Tegalsari, juga mengapresiasi kegiatan semaan dan doa sholawatan yang digelar oleh komunitas penikmat kopi malam. Ia menilai kegiatan ini merupakan langkah positif yang dapat meningkatkan nilai-nilai religius di tengah masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan hal yang positif dan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan nilai-nilai religius di tengah masyarakat," kata Didik
Didik berharap kegiatan semaan dan doa sholawatan ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya. (edy)
Sumber: