Pemkab Bangkalan Gaet Predikat B dari Kementerian PAN-RB

Pemkab Bangkalan Gaet Predikat B dari Kementerian PAN-RB

Bupati didampingi Kepala Dinas PUPR Moh Taufan Iriansyah dan Kepala Dinas PRKP Ishaq Sudibyo menunjukkan penghargaan SAKIP Award 2019. Bangkalan, Memorandum.co.id - Torehan prestasi kembali dikoleksi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan pada awal 2020. Yakni penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Award dari Kementerian Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PA-RB). Tiga Pemkab lainnya di Madura, yakni Sampang, Pamekasan, dan Sumenep juga ketiban anugerah prestasi serupa. Penghargaan itu diserahkan serentak Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan (RB Kunwas) Kementerian PA-RB, Muhammad Yusuf Ateh, di Inaya Putri, Nusa Dua, Bali, Senin (27/1). “Termasuk Bapak Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, juga menerima penghargaan itu langsung dari Pak Yusuf Ateh,” kata Kepala Dinas Kominfo Bangkalan Agus Sugianto Zein, kemarin (28/1). Mengutip sambutan deputi RB-Kunwas, Agus Sugianto Zein menambahkan, penganugerahan penghargaan bertajuk Making Changes Making History itu, total diberikan pada 161 pemkab dan pemkot wilayah II yang meliputi Bali, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Lampung. Semuanya menerima predikat B. Dalam sambutannya, Muhammad Yusuf Ateh menegaskan bahwa rata-rata hasil penilaian SAKIP atas 161 pemkab dan pemkot penerima penghargaan mengalami peningkatan di banding tahun-tahun sebelumnya. Pada 2018 lalu, capaian nilai rata-rata SAKIP pemkab dan pemkot adalah 56,53. Sedangkan untuk SAKIP Award 2019 rata-rata 58,85. “Jadi ada peningkatan 2,32,” komentar Agus Sugianto, mengutip penegasan Muhamad Yusuf Ateh. Bupati R Abdul Latif Amin Imron menyebut predikat B yang diraih pemkab bukan semata-mata karena prestasi kinerja Bupati dan Wakil Bupati sebagai pimpinan daerah. “Capaian prestasi ini lebih tepat dikatakan sebagai hasil bersama dari kerja keras pimpinan dan jajaran staf semua OPD di linkungan Pemkab Bangkalan, sebagai bentuk dari akumulasi dukungan kepada kinerja bupati dan wakil bupati sebagai top leader di kelembagaan eksekutif,” papar pejabat yang akrab disapa Ra Latif tersebut. Terakhir, dia berpesan agar penghargaan SAKIP Award 2019 dengan predikat B di awal tahun tidak membuat para pimpinan OPD dan jajaran staf terlena. Sebaliknya, jadi pemicu kinerja yang semakin berkualitas dan akuntable ke depan. Dalam konteks ini, Ra Latif mengingatkan, masih ada satu target prestasi yang masih sangat didambakan oleh Pemkab Bangkalan. Termasuk warga Bangkalan yang tersebar di 18 kecamatan. Yakni tergapainya penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK). Untuk sementara ini, pada awal 2020 kali ini, baru ada dua institusi kelembagaan birokrasi di Kabupaten Bangkalan yang suksesmenggaet penghargaan ZI-WBK dari Kementerian PAN-RB. Yakni Polres dan Kejaksaan Negeri Bangkalan. Ke depan, Pemkab Bangkalan, menurut Ra Latif, juga optimis akan mampu menyabet penghargaan idaman itu. (ras/epe)

Sumber: