Pelajar Tulungagung Antusias Ikuti Perekaman dan Pencetakan e-KTP

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Kepemilikan e-KTP menjadi hal yang krusial dewasa ini. Apalagi menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Oleh karenanya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten TULUNGAGUNG berupaya jemput bola, memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Juga terus memberikan kemudahan dalam perekaman dan pencetakan e-KTP, terutama bagi warga pemilih pemula.

Salah satunya yaitu mendatangi lembaga sekolah menengah atas (SMA) sederajat di Kabupaten TULUNGAGUNG, guna melakukan perekaman dan pencetakan e-KTP.

"Kita jemput bola ke sekolah - sekolah, ke SMK Rejotangan, ke SMA Pakel dan sekolah lainya," ujar Kepala Dispendukcapil Kabupaten TULUNGAGUNG, Nina Hartiani, Jumat 12 Januari 2024.

BACA JUGA:Enggan Disalahkan Penerbitan KTP untuk WNA, Ini Penjelasan Dispendukcapil Tulungagung

Nina mengatakan, rata-rata dalam satu kali kunjungan, ratusan pelajar antusias mengikuti perekaman dan pencetakan e-KTP langsung di sekolahnya.

Menurut Nina, kunjungan dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menentukan jadwalnya.

"Kita koordinasikan dulu dengan sekolah yang akan dikunjungi. Kadang ada yang ditunda karena kegiatan lain. Misal ujian. Namun ada juga yang dilakukan agak siang dan lain sebagainya. Kita terus menjalin kerjasama," jelas dia.

Tidak hanya melakukan perekaman dan pencetakan, Dispendukcapil juga menerima aktivasi e-KTP dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

BACA JUGA:Kantor Dispendukcapil Tulungagung Hentikan Layanan Pascaditegur Dewan

Nina menyebut, sampai saat ini hampir 10 ribu warga Tulungagung sudah mengaktifkan IKD mereka.

IKD sendiri merupakan identitas digital yang memiliki fungsi sama dengan e-KTP, dan bisa diakses kapan saja serta dimana saja. Kemudian juga bisa menjadi pengganti saat fisik e-KTP tidak terbawa atau ketinggalan.

"Untuk aktivasi dan proses pengaktifan IKD tidak butuh waktu lama. Monggo silahkan diproses," ucapnya.

Dispendukcapil merespon positif antusias pelajar dan masyarakat dalam mengurus identitas diri mereka, sehingga memudahkan proses identifikasi penduduk.(fir/mad)

Sumber: