Terkendala Teknis, Fasilitas Vale Pengunjung RHU di Surabaya Belum Terealisasi

Terkendala Teknis, Fasilitas Vale Pengunjung RHU di Surabaya Belum Terealisasi

Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman.-Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM - Satlantas Polrestabes Surabaya berinisiatif mempertemukan pengusaha rekreasi hiburan umum (RHU) dan pihak terkait untuk penyediaan vale (layanan pengantaran pulang) bagi pengunjung yang mabuk dengan selamat.

Penyediaan vale tersebut, merupakan bentuk kepedulian dari pihak kepolisian bagi masyarakat akan kesadaran berlalu lintas dan juga untuk menekan angka kecelakaan.

BACA JUGA:Polisi Minta Pengusaha RHU Siapkan Jasa Antar bagi Pengunjung Mabuk 

Akan tetapi, sejauh ini belum dilaksanakan dikarenakan perencanaan mekanisme belum matang. Sebab, Satlantas Polrestabes Surabaya perlu mengundang pakar kesehatan dan pakar transportasi

Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi dalam beberapa kali pertemuan dengan pengusaha RHU terkait rencana penyediaan vale

"Perkembangan terbaru saat ini masih dibicarakan dengan penyedia, seperti pengusaha RHU dan taksi online terkait penyediaan vale bagi pengunjung yang mabuk usai mengonsumsi minuman beralkhohol," kata Arif. 

BACA JUGA:Pamor Keris Polrestabes Surabaya Tegur Pengelola RHU yang Tidak Taat Prokes

Menurut Arif, sebagai pengusaha RHU juga harus punya kepedulian terhadap keselamatan tamunya ketika meninggalkan tempat RHU, yang di bawah pengaruh alkohol usai mengonsumsi miras.

Kemudian pulang mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk, sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas di jalan raya. 

"Tentunya akan berbahaya apabila mereka mengendarai kendaraannya sendiri," jelas Arif.

BACA JUGA:Polrestabes Rakor dengan Pengelola Hotel dan RHU 

Tentang penyediaan vale bagi tamu RHU, masih kata Arif, merupakan sebuah kesadaran dan tanggung jawab semua pihak. Seperti pengusaha RHU, pengusaha taksi online, dan Pemkot Surabaya.

"Kesadaran dan tanggung jawab bersama. Pihak pihak yang terlibat selain RHU, yakni asosiasi RHU, taksi online, maka perlu dirapatkan juga dengan disbudporapar. Soal teknis penyediaan vale nantinya mereka yang mengatur," papar Arif.

Sementara itu, KBO Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Satriyono menjelaskan, langkah awal sosialisasi pelaksanaan penyediaan vale sudah dibicarakan dengan beberapa pengusaha RHU Surabaya.

Sumber: