Polsek Wiyung Tindak 27 Motor yang Dikendarai Siswa SMP

SURABAYA, MEMORANDUM - Polsek Wiyung, Polrestabes Surabaya mendapati 27 motor yang terparkir tidak jauh dari salah satu SMP negeri di Kecamatan Wiyung, Surabaya.

Penindakan ini dilakukan sebagai upaya kepolisian untuk membina dan mengajak generasi muda tertib berlalu lintas khususnya di wilayah Wiyung.

BACA JUGA:Kapolsek Wiyung Salat Bersama dan Sambang Warga

Kapolsek Wiyung Kompol Gandi Darma Yudanto SH SIK MH mengatakan, penindakan ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi mingguan yang dilakukan Kapolrestabes Surabaya Kombespol DR Pasma Royce MSi adanya kumpulan anak- anak di bawah umur yang mengendarai motor hingga larut malam. 

BACA JUGA:Polsek Wiyung Pantau Ketersediaan Migor

Kumpulan anak-anak ini kerap meresahkan masyarakat karena sering membuat kegaduhan. 

"Kami perintahkan anggota untuk patroli di sekitar sekolah-sekolah. Hasilnya, kami menemukan 27 motor terparkir di dekat salah satu SMP negeri di Kecamatan Wiyung. Setelah kita tunggu hingga pulang sekolah selanjutnya kita lakukan pendataan ternyata kendaraan tersebut yang dikendarai oleh anak-anak Siswa SMP tersebut yang tentunya masih di bawah umur," katanya.

BACA JUGA:Pamor Keris Polsek Wiyung Sasar Kawasan Yono Suwoyo

Gandi mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan anak-anak di bawah umur berani mengendarai kendaraan, salah satunya adalah kurangnya perhatian dari orang tua. 

Orang tua sering kali tidak mengawasi aktivitas anak-anaknya,sehingga anak-anak bebas menggunakan kendaraan tanpa izin.

BACA JUGA:Polsek Wiyung Berbagi Masker di Lokasi Rawan Kerumunan

Dari data siswa-siswi yang mengendarai motor tersebut didapati ternyata ada siswa yang rumahnya tidak jauh dari sekolah, dan ada juga siswa yang jauh dari sekolah, sehingga Gandi akan menindaklanjuti data yang di dapat ini ke pihak sekolah dan dinas pendidikan. 

BACA JUGA:Polsek Wiyung Kawal Vaksinasi di Tiga Lokasi

"Kami mengimbau kepada orang tua agar lebih mengawasi aktivitas anak-anaknya. Selain itu, kami juga mengimbau kepada anak-anak untuk tidak mengendarai kendaraan sebelum memiliki SIM," imbuhnya.

Sumber: