Kapolres Pasuruan Kota Cangkrukan Bersama Warga Petahunan

Kapolres Pasuruan Kota Cangkrukan Bersama Warga Petahunan

Pasuruan, memorandum.co.id - Dalam rangka menjaga kerukunan antarwarga menjelang pemilihan Wali Kota Pasuruan, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander SIK MH menggelar cangkrukan memupuk silaturahmi kamtibmas di pendopo Kelurahan Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Senin (27/1) malam. Kedatangan Kapolres Pasuruan Kota bersama para pejabat utama disambut Camat Gadingrejo yang diwakili Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Rusmin didampingi Lurah Imam Ahmad Zamroni serta perangkat. Dalam waktu yang sama, Dony mengatakan, bahwa kegiatan cangkrukan di wilayah Kelurahan Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, dalam rangka untuk memupuk silaturahmi kamtibmas. "Kami di sini memberikan masukan-masukan terkait dengan informasi gangguan kamtibmas, dan analisa evaluasi selama kurang lebih hampir satu bulan setengah di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. Di Kecamatan Gadingrejo sampai saat ini masih kondusif," jelas Dony. Dalam cangkrukan kali ini juga dilakukan sesi tanya jawab oleh Kapolres Pasuruan Kota, bersama warga Kelurahan Petahunan, untuk mengetahui keluhan warga yang belum tersalurkan. "Di sini kami mengimbau kepada masyarakat untuk bisa berperan serta aktif juga membantu kepolisian, dalam rangka meningkatkan pengawasan kepada keluarga. Seperti lingkungan keluarga, terkait dengan narkoba dan juga memberikan informasi-informasi kepada kami. Terkait peredaran gelap narkotika akan merusak generasi bangsa," ucap Dony. Lanjut Dony, dengan beberapa masukan dan informasi sudah merambah kepada sekolah-sekolah di sini juga ia tegaskan kepada satbinmas, kapolsek dan juga kasatreskoba untuk menyentuh ke sekolah-sekolah untuk nantinya berkoordinasi dengan pihak kepala sekolah. Untuk meningkatkan kewaspadaan terkait dengan jajanan yang dijual di depan sekolah. Untuk bisa dites dan dicek jangan sampai nantinya ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang akan merusak bangsa indonesia dengan menggunakan narkotika dengan berbentuk permen kepada anak-anak sekolah khususnya anak TK, SD. "Dengan kita hadir di tengah anak pelajar memberikan kedekatan kepada anak sekolah. Sehingga generasi anak bangsa Indonesia, menjadi bersemangat untuk belajar dan meraih prestasi," jelas Dony. (*/rul/fer)  

Sumber: