10 Remaja Kecanduan Ngelem Diamankan Satpol PP Surabaya, Salah Satunya Hamil
-Ilustrasi-
SURABAYA, MEMORANDUM - Sekelompok remaja diamankan petugas Satpol PP Surabaya karena pesta ngelem. Sebanyak 10 remaja itu sebelumnya dilaporkan warga Krembangan, Surabaya, karena meresahkan.
Kepala Satpol PP Surabaya M Fikser mengatakan 10 remaja itu di antaranya 8 laki laki dan 2 perempuan.
BACA JUGA:Dihuni Warga KTP Luar Surabaya, Satpol PP Segel 13 Unit Rusun Warugunung
“Mereka itu tinggal di bawah semacam penampungan. Anak-anak itu meresahkan warga, lalu kita bawa, periksa, ada yang kecanduan lem," kata M Fikser, Rabu, 10 Januari 2024.
BACA JUGA:Ketahuan Bermain Pungli, Kasatpol PP Surabaya Bakal Pecat Anggotanya
Fikser, menjelaskan 2 di antaranya berasal dari Surabaya. Sisanya mereka merupakan warga luar kota. Saat ditanya alasan ke Surabaya, merekan mengaku hanya ikut-ikutan untuk mencoba ngelem.
BACA JUGA:Jual Minhol Tak Berizin, Satpol PP Segel Tempat Usaha di Wiyung
“Rata-rata dari luar kota, mereka ke sini (Surabaya) ikut teman-temannya akhirnya tidak pulang, mereka di bawah umur 17 tahun,”ujar Fikser.
Usai diamankan dan didata oleh petugas Satpol PP, mereka langsung diajak berwisata ke Liponsos Keputih merawat orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
BACA JUGA:Satpol PP Terjunkan 600 Personel, Siaga 16 Titik Rawan Keramaian Tahun Baru
Kemudian mereka dikirim ke Dinsos Jatim untuk dipulangkan ke daerah masing-masing.
"Mereka dibawa dulu ke Liponsos lalu dikirim ke provinsi untuk dikirim ke daerahnya. Kan mereka bukan warga Surabaya," ujarnya.
Mirisnya, dari 10 remaja yang ngelem itu, salah satunya ada yang sedang hamil. Dia datang dengan pasangannya ke Surabaya dan keduanya masih di bawah umur.
BACA JUGA:Kawasan Batu-Batu Dijaga Personel Satpol PP 24 Jam, Pedagang Kucing-kucingan dengan Petugas
Sumber:
- Share:
