Petugas Butuh 9 Jam Jinakkan Kebakaran di Dupak Masigit

Petugas Butuh 9 Jam Jinakkan Kebakaran di Dupak Masigit

Petugas damkar melakukan pembasahan di gudang yang terbakar di Jalan Jepara.-Rio-

SURABAYA, MEMORANDUM - Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu 9 jam untuk melakukan pembasahan dan mengerahkan alat berat dalam kebakaran di kompleks gudang Zeni TNI AD, Jalan Jepara, Senin 1 Januari 2024.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (DKPP) Surabaya Dedik Irianto mengatakan, gudang yang terbakar di Jalan Jepara bukan hanya gudang palet saja, melainkan triplek-triplek sepertinya hendak produksi mebel. Kemudian ada gudang besi, gudang elektronik. 

"Total ada 21 gudang, yang terbakar habis sebanyak 12 gudang. Rata-rata gudang berukuran 12x15," kata Dedik saat ditemui Memorandum di lokasi kejadian.

Lebih lanjut, Dedik mengungkapkan dari kebakaran gudang tersebut berimbas pada rumah warga yang terletak di belakangnya. "Ada 20 rumah yang terimbas kebakaran. Yang terbakar bagian dapur dan atap rumah, jadi tidak ludes semuanya," jelas Dedik.

BACA JUGA:Kebakaran di Dupak Masigit, Warga Tak Sempat Selamatkan Barang Berharga

Menurut Dedik, rumah yang habis terbakar ada dua lantai di sebelah barat. Berdasarkan data dari petugas pemadam kebakaran ada tiga rumah yang ludes dilahap si jago merah. "Data kami ada tiga rumah saja yang terbakar habis," ungkap Dedik.

Dedik menjelaskan, berdasarkan laporan yang masuk ke Command Center sekitar pukul 06.48. Saat petugas damkar datang ke lokasi kejadian, api sudah membesar dan membakar gudang palet. "Titik api di gudang palet dan sudah membesar," jelas Dedik.

Cuma kendalanya akses masuk mobil pemadam kebakaran, seperti dari Jalan Purwodadi, Jepara, Gundih, banyak mobil-mobil parkir di pinggir jalan. Hingga akhirnya ada satu akses jalan yang bisa di lalui di Gresik PPI menuju TKP. 

"Kemudian kami melakukan pemadaman pada gudang yang terbakar dan api pokok berhasil dipadamkan pukul 09.18. Tidak ada korban jiwa, hanya saja pembasahannya yang memakan waktu yang lama hampir enam jam. Karena yang terbakar palet-palet plastik sehingga palet yang berada di bawah apinya menyala, plastiknya sudah meleleh. Kita tembak ke titik api tidak bisa tembus (airnya)," beber Dedik. 

BACA JUGA:12 Gudang dan 20 Rumah di Dupak Masigit Terbakar, Warga Mengungsi di Musala

Upaya dari petugas damkar, yakni dengan mendatangkan alat berat untuk membongkar barang-barang dalam gudang sambil melakukan pembasahan. Dedik mengungkapkan, kurang lebih 9 jam melakukan pembasahan.

Untuk penyebab kebakaran, Dedik belum tahu karena petugas Inafis yang akan menyampaikan. Tapi berdasarkan cerita dari saksi-saksi sempat ada warga yang main kembang api (mercon sreng dor) pada malam pergantian tahun.

"Tapi kembang api tidak meletus, kemudian katanya jatuh ke gudang palet. Setelah itu mengira warga tidak ada apa-apa. Namun mungkin masih proses dan terjadilah kebakaran. Yang main kembang api siapa tidak tahu juga, itu infonya warga begitu," duga Dedik.

Sedangkan gudang-gudang yang terbakar berada di wilayah Zeni TNI AD. Pada pukul 22.00, sudah tutup dan tidak sembarangan warga bisa masuk main atau merayakan malam tahun baru. "Baru jam 04.00, baru buka," pungkas Dedik.(rio)

Sumber: