Ini yang Harus Diperhatikan untuk Penghobi Murai Batu
Murai Batu banyak dipiara oleh penghobi burung berkicau.--
SURABAYA, MEMORANDUM-Burung murai batu merupakan salah satu jenis burung kicau yang populer di Indonesia. Burung ini memiliki kicauan yang merdu dan indah, sehingga banyak digemari oleh para penghobi.
Berdasarkan asal daerahnya, burung murai batu dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
• Murai batu Medan berasal dari Sumatera Utara. Burung ini memiliki ciri khas bulu berwarna hitam legam dengan sedikit warna merah pada bagian dada.
BACA JUGA:5 Tips untuk Memulai Gaya Hidup Sehat di Awal Tahun
• Murai batu Lampung berasal dari Lampung. Burung ini memiliki ciri khas bulu berwarna hitam legam dengan sedikit warna putih pada bagian dada.
BACA JUGA:7 Kelebihan Diet Vegan, Gaya Hidup Tanpa Produk Hewani
• Murai batu Aceh berasal dari Aceh. Burung ini memiliki ciri khas bulu berwarna hitam legam dengan sedikit warna kuning pada bagian dada.
• Murai batu Nias berasal dari Nias. Burung ini memiliki ciri khas bulu berwarna hitam legam dengan sedikit warna putih dan merah pada bagian dada.
• Murai batu Kalimantan berasal dari Kalimantan. Burung ini memiliki ciri khas bulu berwarna hitam legam dengan sedikit warna putih dan kuning pada bagian dada.
• Murai batu Jawa berasal dari Jawa. Burung ini memiliki ciri khas bulu berwarna hitam legam dengan sedikit warna putih pada bagian dada.
Harga burung murai batu di pasaran sangat bervariasi, tergantung pada jenis, usia, kualitas, dan pengalaman burung tersebut dalam mengikuti kontes. Secara umum, harga burung murai batu berkisar antara Rp500.000 hingga Rp2.000.000.
Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh penghobi burung murai batu:
• Pilihlah jenis burung murai batu yang sesuai dengan selera. Ada berbagai jenis burung murai batu dengan ciri khas yang berbeda-beda. Pilihlah jenis burung yang sesuai dengan selera Anda, baik dari segi warna, suara, maupun ukuran.
• Pastikan burung dalam kondisi sehat. Sebelum membeli burung, pastikan burung dalam kondisi sehat dan tidak memiliki cacat fisik. Anda dapat memeriksa kondisi burung dengan melihat mata, bulu, dan paruhnya.
Sumber: