Pj Wali Kota Wahyu Resmikan Palang Pintu Perlintasan Kereta Api

Pj Wali Kota Wahyu Resmikan Palang Pintu Perlintasan Kereta Api

Prosesi peresmian palang pintu perlintasan kereta api.--

SURABAYA, MEMORANDUM- Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Kali ini, untuk menjaga keselamatan warga dalam berlalu-lintas, diresmikan Palang Pintu Perlintasan Sebidang Kereta Api dan Pos Jaga di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 61 atau di Jl. Pulosari I, Kelurahan Purwodadi, Kota Malang, Kamis, 28 Desember 2023.

“Ini sebagai bentuk tanggung jawab dari Pemerintah Kota Malang yang untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan pengguna jalan, terutama yang di sekitar perlintasan kereta api; menjadi tanggung jawab dan kewajiban dari Pemerintah Kabupaten atau Kota. Terealisasinya palang pintu ini sebagai salah satu perhatian Pemkot Malang melalui Dishub bersama stakeholder termasuk Polresta dan PT. KAI,” kata Wahyu Hidayat.

BACA JUGA:Dikunjungi Siswa SMA, Ini Pesan Dandim Kota MAlang

Meski hingga akhir 2023 belum tercatat adanya kejadian kecelakaan pengguna jalan di pintu perlintasan sebidang kereta api, Wahyu meminta agar keselamatan pengguna jalan maupun masyarakat tetap diutamakan. Terlebih volume pengguna jalan yang melewati jalur perlintasan kereta api cukup tinggi. 

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Gelontor Rp2 Miliar

"Meskipun tahun 2023 zero accident di perlintasan kereta, tapi kami tetap mengutamakan keselamatan warga. Di Kota Malang pada 2023 ini sudah mewujudkan empat perlintasan kereta api yang diselesaikan sampai dengan bulan Desember 2023 ini," terang Wahyu.

Bersamaan dengan peresmian ini, juga telah terpasang palang pintu perlintasan sebidang kereta api di Jl. Pulosari II, Jl. Gadang gang IV, dan Jl. Satsui Tubun. Dengan demikian tersisa dua perlintasan kereta api di Kota Malang yang belum terpasang palang.

"Nanti tahun 2024, akan kita tuntaskan semua perlintasan kereta api agar berpalang. Tahun depan sisanya ada dua, berarti secara keseluruhan berjumlah 11 perlintasan kereta api sudah kita selesaikan. Mudah-mudahan tidak ada kejadian yang tidak kita inginkan," kata Wahyu.

Wahyu memantau langsung kelayakan palang pintu tersebut. “Posnya memang sudah kita lihat, juga kesiapan dari petugas, kebetulan ada 5 orang itu kan mereka shift-shiftan. Terutama ada CCTV-nya juga. Dan sudah saya coba naik turunnya (palang, red) sudah bagus,” ujar Wahyu.

Tak lupa, Wahyu bersama Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto, Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santosos, Komisi C DPRD Kota Malang, Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra, Kepala Stasiun Blimbing, dan perwakilan PT. KAI Daop 8 Surabaya, turut meninjau langsung Pos Jaga di lokasi tersebut. (pkp/ari)

Sumber: