Anak YPAC Banyak Tak Memiliki BPJS

Anak YPAC Banyak Tak Memiliki BPJS

Surabaya, Memorandum.co.id - Anak-anak disabilitas yang dibina Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Surabaya ternyata belum memiliki BPJS Kesehatan. Hal ini terungkap dalam pertemuan pengurus YPAC Surabaya dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di rumah dinas, Jalan Sedap Malam, Kamis (23/1). Ketua Umum YPAC Surabaya Wiwiek Teddy Ontoseno menjelaskan, salah satu tujuan menemui Wali Kota Risma adalah untuk memperjuangkan anak didiknya yang masih belum tercover BPJS. “Dari 80 anak itu beberapa di antaranya sudah punya BPJS, tinggal 38 anak yang belum punya BPJS. 20 anak di antaranya ada yang di-cover pemerintah, 13 anak mandiri karena mungkin mampu dan ada pula yang sudah di-cover oleh perusahaan orang tuanya bekerja,” kata dia. Oleh karena itu, dia mendatangi Wali Kota Risma untuk meminta bantuan supaya 38 anak itu juga diikutkan BPJS oleh Pemkot Surabaya. Wiwiek pun mengaku puas dan senang karena Wali Kota Risma tanpa pikir panjang langsung menyanggupi untuk mengurus BPJS anak-anak itu. “Jadi, nanti sisanya 38 anak itu katanya mau diuruskan oleh pemkot,” ujarnya. Ia juga berterimakasih banyak karena yayasannya sebentar lagi akan dibangunkan perpustakaan. Di samping itu, Wiwiek juga mengaku mengeluhkan kesejahteraan guru-guru atau karyawan YPAC yang sampai saat ini masih jauh dari kata layak. Padahal, tugas mereka sangat berat dalam membimbing anak-anak luar biasa ini. “Alhamdulillah tadi juga sudah ada solusi dari Bu Risma bahwa mereka nanti  akan menjadi tenaga kontrak Pemkot Surabaya, tapi penempatan kerjanya di YPAC,” katanya. Dalam pertemuan itu, Wiwiek juga menyampaikan bahwa di daerahnya masih ada genangan air kalau hujan dan berharap untuk dicarikan solusinya. Wali Kota Risma pun siap mengatasi genangan itu dan langsung meminta Dinas PU Bina Marga dan Pematusan untuk mengatasi genangan tersebut. “Soal genangan air, katanya akan segera diatasi, terimakasih semuanya,” pungkasnya. Mendengar keluhan tersebut, Wali Kota Risma pun siap menanggung BPJS anak-anak itu apabila memang termasuk warga Kota Surabaya.  “Jika memang warga Surabaya, kita tanggung semuanya,” kata Wali Kota Risma kepada para pengurus YPAC Surabaya itu. (udi/rif)

Sumber: