Antisipasi Peredaran Narkoba, Polisi Diminta Masifkan Tes Urine di Penginapan dan Tempat Hiburan Selama Nataru

Antisipasi Peredaran Narkoba, Polisi Diminta Masifkan Tes Urine di Penginapan dan Tempat Hiburan Selama Nataru

Gigih Andi Wijaya--

SURABAYA, MEMORANDUM - Pergantian tahun tinggal menghitung hari. Pada momen ini, diprediksi peredaran gelap narkoba akan meningkat.

Karenanya, polisi diminta untuk mewaspadai. Salah satunya dengan memasifkan tes urine di tempat hiburan malam dan penginapan.

"Pihak kepolisan diharapkan terus waspada mengingat pergantian tahun tinggal menghitung hari. Antisipasi peredaran narkoba perlu ditingkatkan khususnya di tempat-tempat hiburan dengan cara melakukan test urine. Terutama kafe dan diskotek yang lebih dari pukul 11 malam," kata praktisi hukum Gigih Andi Wijaya SH MH, Kamis, 21 Desember 2023.

Tidak hanya kafe dan diskotek, namun tempat-tempat penginapan juga patut dicurigai. Sebab tren penggunaan narkoba mulai beralih di tempat privasi seperti hotel dan apartemen.

BACA JUGA:Antisipasi Bencana Kebakaran, Pimpinan DPRD Surabaya Imbau Masyarakat Waspada Selama Nataru

Di samping polisi harus turun tangan secara intens, elemen masyarakat penting untuk dilibatkan. Diharapkan nantinya pihak kepolisian bisa bekerja sama dengan masyarakat apabila ditemukan aktivitas yang mencurigakan.

"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, Surabaya bisa bersih dari peredaran narkoba, sehingga situasi kamtibmas menjelang Natal dan tahun baru 2024 berlangsung kondusif," tandas Gigih.

Seperti diketahui, belum lama ini Polrestabes Surabaya berhasil membongkar peredaran narkoba jaringan Sumatra-Jawa Timur. Petugas gabungan mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 144 kilogram dan paket ekstasi.

Menurutnya, upaya kepolisian dan instansi yang terlibat perlu diapresiasi. Sebab, peredaran gelap narkoba sangat merusak masa depan para generasi muda.

"Operasi gabungan tersebut patut kita apresiasi mengingat akan mendekati pergantian tahun baru. Terlebih dalam operasi tersebut narkoba sudah dikemas dan siap diedarkan, namun hal ini berhasil digagalkan oleh pihak kepolisian. Kita harap, peredaran gelap narkoba dapat terus ditekan," tuntasnya. (*)

Sumber: