Bupati Minta Dana Desa Jangan Melulu Pembangunan Fisik
Lamongan, memorandum.co.id - Pemerintah desa diajak mulai menggunakan dana desa (DD) tidak hanya untuk pembangunan fisik. Namun, juga digunakan untuk pemberdayaan ekonomi melalui pengembangan potensi desa. Pesan itu disampaikan Bupati Fadeli usai melantik 15 kades hasil Pilkades serentak 15 September 2019 di Pendopo Lokatantra Kamis (23/1). Kepada kades terpilih yang baru saja dilantik, Fadeli meminta agar segera melakukan action, memetakan potensi apa yang ada di desanya lalu dikembangkan. “Manfaatkan dana desa tidak hanya untuk pembangunan fisik. Tetapi, juga untuk mengembangkan potensi yang ada di masing-masing desa, melalui berbagai kegiatan pemberdayaan ekonomi," ujarnya. Terlebih saat ini seluruh 462 desa di Lamongan sudah memiliki BUMDes. Lewat BUMDes ini bisa dimunculkan berbagai inovasi untuk ekonomi desa yang berkelanjutan, sehingga nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Fadeli juga mengingatkan terkait bencana yang bisa saja terjadi saat musim hujan, salah satunya yakni pohon tumbang. Kades bisa melaporkan titik-titik dimana ada pohon rawan tumbang pada Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan PU Bina Marga untuk dilakukan pemangkasan. Tak lupa Fadeli juga berpesan terhadap seluruh kades agar dapat mempertanggungjawabkan dana desa serta mengelolanya dengan baik. Disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Khusnul Yaqin, pelantikan 15 kades tersebut baru bisa dilaksanakan pada kali ini dikarenakan masa jabatannya yang baru berakhir pada Januari 2020. Pilkades serentak 385 desa yang terbesar di Indonesia itu berlangsung kondusif. Sebanyak 369 Kades telah dilantik pada 7 Nopember 2019, 1 orang pada 28 Nopember 2019. "Dan sisanya sebanyak 15 kades baru dapat dilantik pada hari ini, karena memang masa jabatannya yang baru berakhir pada Januari 2020" kata dia. Dari hasil pilkades serentak tersebut, 187 kades lama terpilih kembali dan 198 lainnya adalah kades baru. (*/udi)
Sumber: