Buruh KSPSI Demo Tolak Upah Murah
Surabaya, Memorandum.co.id - Puluhan massa yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) melakukan aksi unjuk rasa di Zhang Palace di kawasan Lontar Surabaya, Kamis (23/1/2020). Mereka meminta kepada perusahaan Zhang Palace untuk memberikan upah yang sesuai dengan jam kerja, memberikan upah lembur dan memberikan cuti untuk pekerja wanita. Perwakilan PUK (Pimpinan Unit Kerja) KSPSI Khois kurniawan menjelaskan bahwa serikat pekerja ini baru terbentuk dua minggu dan pihak perusahaan meminta untuk dibubarkan. “Kami menolak upah murah yang dikeluarkan perusahaan selama 8 tahun ini, banyak pelanggaran terkait undang - undang 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan salah satunya upah murah,” ujarnya kepada Memorandum. Selain itu, pihak perusahaan juga tidak memberikan upah lembur, THR tahun 2019 yang belum diberikan serta tidak memberikan cuti hamil untuk pekerja wanita. Demikian juga dengan jaminan kesehatan untuk para pekerja tidak diberikan, melakukan PHK yang tidak beralasan hingga pelaksanaan ibadah yang dibatasi. Massa mengancam akan mendirikan tenda keprihatinan jika belum ada respon dari pihak perusahaan. Aksi ini merupakan aksi kali ketiga, setelah seblumnya pada Mei dan September 2019 silam juga melakukan aksi serupa. Namun sampai aksi ketiga ini tidak ada pihak perusahaan yang menemui dan memberikan keputusan atas nasib pihak pekerja," ujar Dwi Wijiantono, salah seorang orator aksi. Wartawan Memorandum berusaha meminta konfirmasi ke pihak Zhang Palace. Namun, hingga berita ini diturunkan tidak ada pihak yang bersedia dikonfirmasi. (mg2/gus)
Sumber: