Terbaring Lemah di Kamar Anggrek 04

Terbaring Lemah di Kamar Anggrek 04

SURABAYA - Vanessa Angel yang terbaring sakit lantaran lambungnya bermasalah, dirawat di ruang rawat inap Anggrek 04 RS Bhayangkara, Kamis (31/1). Artis FTV ini dilarikan ke rumah sakit setelah menjalani pemeriksaan dari penyidik sebagai tersangka kasus prostitusi online. Dari pantauan di lapangan, suasana di kamar Vanesa Angel dirawat, terlihat lengang. Mulai pukul 12.00 hingga 14.00, tidak terlihat saudara atau kerabat yang menjenguk Vanessa. Hanya saja di ruang tunggu depan kamar Vanessa, dijaga ketat tiga anggota Provost Polda Jatim. Menurut penuturan Suhartini, yang menjenguk familinya di ruang rawat inap Melati, jarak kamar saudaranya menuju kamar Vanesa dirawat tidak terlalu jauh. "Saya heran kenapa ruangan rawat inap artis tersebut dijaga banyak aparat kepolisian," kata Suhartini, Kamis (31/1). Ia menambahkan, sangat kenal dengan Vanessa Angel karena kerap menonton sinetronnya di layar televisi sejak tahun 2008. "Saya berharap jangan hanya Vanesa saja yang dijadikan tersangka. Harusnya pria hidung belang yang bersamanya di kamar ikut ditangkap dan dihukum," ucap perempuan anak tiga ini. Lanjut dia, meski Vanesa sebagai tersangka tapi juga menjadi korban dari kasus prostitusi itu. Yang lebih bersalah menurut Suhartini adalah muncikarinya berikut pria hidung belang sebagai penggunanya. "Berharap polisi segera bertindak cepat untuk menangkap penikmat prostitusi online, " imbuh dia. Sementara itu customer service RS Bayangkara, Diah Ayu, saat ditemui tidak banyak informasi yang disampaikan. Ia mengaku, pihaknya tidak bisa memberikan informasi banyak atas lokasi Vanesa menjalani perawatan di ruang rawat inap tersebut. "Maaf kalau menanyakan soal itu lebih baik awak media diarahkan ke Humas Polda Jatim. Jadi kami tidak boleh memberi info sebelum ada perintah dari sana " ucap Diah Ayu didampingi Mahmud Nur, securiti rumah sakit. Lanjut dia, sejak pagi banyak media yang juga datang ke rumah sakit. Hanya saja mereka diarahkan oleh anggota provost diarahkan menemui staf humas, AKBP I Putu Mataram. "Sebab segala informasi mengenai perkembangan Vanesa diarahkan ke AKBP I Putu Mataram yang mempunyai wewenang memberikan informasi itu," pungkas Diah. (x/nov)

Sumber: