Pengemar Manchester United Jangan Berharap Banyak di Transfer Window Januari, Ini Alasanya

 

MANCHESTER-Manajemen Manchester United mengatakan kepada para pengemar agar tidak berharap lebih pada transfer window Januari 2024 mendatang. Sebab, ini berkenaaan dengan financial play rules (FFP) atau peraturan finansial bagi Setan Merah yang sudah di ambang batas.

Everton dikenakan pengurangan 10 poin pada bulan November karena melanggar peraturan keuangan Liga Premier sementara United terkena denda £257.000 atau sekitar Rp 4,6 miliar pada bulan Juli karena "pelanggaran kecil" terhadap peraturan UEFA.

BACA JUGA:Kalah di Old Trafford, Manchester United Tersingkir dari Liga Champions

Berbicara di forum penggemar, Chief Operating Officer United Collette Roche mengatakan klub harus “benar-benar disiplin” ketika mengeluarkan uang untuk membeli pemain baru di masa depan.

BACA JUGA:Kalah 1-0 atas Bayer Munchen, Manchester United Juru Kunci Grup A Liga Champions

 “Kami tidak mengharapkan pada bursa transfer window Januari akan benar-benar sibuk,” imbuhnya seperti dilansir ESPN.

 “Akan selalu ada kemungkinan kesepakatan dalam skuat, terutama dalam hal menemukan peluang bagi pemain yang tidak bermain sepak bola sebanyak yang mereka inginkan,” katanya.

 “Namun kami selalu konsisten untuk mengatakan bahwa Januari bukanlah saat untuk memaksimalkan transfer. Tapi kami akan berbisnis dan berbicara terkait strategi transfer dan akan fokus pada transfer musim panas,” jelasnya.

Kata dia, pihaknya melihat musim ini bahwa peraturan Financial Fair Play sangat berpengaruh, jadi, mereka harus sangat berhati-hati untuk memastikan  tetap patuh, dan akan mematuhinya.

“Itu berarti benar-benar disiplin dalam pengeluaran ke depan, dengan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran,” jelasnya.  Melihat situasi tersebut, saatnya Erik ten Hag, pelatih Manchester United harus benar-benar memaksimalkan skuat yang ada. (*)

  

 

 

 

Sumber: