Patroli dengan Motor, Kapolda Jatim Cek Kesiapan Ops Lilin Semeru dan Jalur Pantura Surabaya-Banyuwangi

Patroli dengan Motor, Kapolda Jatim Cek Kesiapan Ops Lilin Semeru dan Jalur Pantura Surabaya-Banyuwangi

Kapolda Jatim Irjenpol Imam Sugianto bersama PJU melakukan patroli di sepanjang jalur Surabaya-Banyuwangi. --

Di wilayah itu pula, Kapolda Jatim dan PJU Polda Jatim juga memberikan bantuan sosial berupa sembako dan uang tunai kepada masyarakat dan kaum duafa di Kabupaten Situbondo.

Setelah memberikan bantuan, Kapolda Jatim bersama PJU Polda Jatim kembali melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan roda dua menuju Banyuwangi, melintasi Taman Nasional Baluran, Kabupaten Situbondo.

Saat melintas di Polsek Wongsorejo yang merupakan wilayah Polresta Banyuwangi. Kapolda Jatim dan PJU Polda Jatim juga berhenti sejenak untuk membagikan bantuan komputer kepada Polsek Wongsorejo, Polsek Kalipuro, Polsek Kp3, Polsek Kota dan Polsek Giri serta memberikan bantuan sosial sembako dan uang tunai bagi kaum duafa. 

“Selanjutnya Bapak Kapolda bersama rombongan kembali melanjutkan perjalanan tujuan akhir, di Ketapang Banyuwangi,” kata Kombes Dirmanto.

Tepat Pukul 12.40 WIB Kapolda Jatim bersama PJU Polda Jatim tiba di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Ditempat ini, Kapolda Jatim melakukan pengecekan di pos pantau, yang nantinya akan dilakukan penjagaan selama Operasi Lilin Semeru 2023.

Sementara itu Kapolda Jatim Irjenpol Imam Sugianto menyampaikan, jalur pantura Surabaya - Banyuwangi lancar, jembatan di Banyuwangi yang diperkirakan masih dalam tahap pembangunan juga sudah bisa di lalui. 

“Tadi kami lihat hanya tinggal menambahkan pagar pembatas,” ujar Irjen Imam di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Irjen Imam mengatakan, tujuan patroli bermotor tersebut untuk memastikan jalur sepanjang dari Surabaya ke Banyuwangi ini sudah siap memasuki tahap pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2023 menjelang libur Nataru.

“Insya'allah nanti akan kita gelar mulai tanggal 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024, semuanya itu kita fokuskan dalam rangka untuk mengamankan Natal sekaligus untuk mengamankan masyarakat yang akan melakukan perjalanan dalam rangka liburan tahun baru," jelas Irjen Imam. 

Irjen Imam menyebut hasil pendataan Kementerian Perhubungan dari 17 persen lebih, pergerakan masyarakat itu mayoritas 16 persennya ada di Jawa Timur.

Lebih lanjut Kapolda Jatim menjelaskan total kurang lebih ada 16 juta lebih jumlah manusia yang akan melakukan perpindahan ke Jawa Timur. 

Oleh karena itu kata Irjenpol Imam Sugianto, perlunya antisipasi kesiapan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) ke Pulau Bali. 

"Alhamdulillah penjelasan dari General Manager, puncak pergerakan itu akan dimulai tanggal 22 Desember, 3 hari jelang Natal, sama tanggal 26 nanti sampai menjelang tahun baru tanggal 29 Desember," tandasnya. (rid)

Sumber: