Radja Nainggolan Effect

Radja Nainggolan Effect

Eko Yudiono wartawan Memorandum--

Catatan: Eko Yudiono, wartawan Memorandum

Radja Nainggolan memang tidak mencetak gol ketika Bhayangkara FC mengalahkan Persita dengan skor telak 3-0. Nainggolan baru masuk di menit ke-56 menggantikan M Ragil di laga yang berlangsung di Stadion Patriot Chandrabaga, Minggu, 17 Desember 2023.

Namun, pemain 35 tahun itu mampu memberikan effect (efek) yang luar biasa. Tiga poin diraih oleh Anderson Salles cs. Ini adalah kemenangan pertama dalam 21 laga terakhir.

BACA JUGA:Mental Juara Jadi Faktor Penting Kunci Kesuksesan

Bhayangkara FC tidak pernah meraih kemenangan setelah di laga perdana Liga 1 musim 2023-2024 ketika mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 0-1.

BACA JUGA:Aji Santoso: Laga Penting Bukan karena Persebaya Mantan Tim

Itu menjadi kemenangan terakhir Bhayangkara FC. Selebihnya, juara Liga 1 musim 2017 itu paling banter mengemas hasil seri. Bahkan, di lima laga terakhir, The Guardian hanya bisa bermain imbang. Masing-masing 1-1 ketika bertemu PSIS, kemudian lawan RANS Nusantara, 1-1. Bertemu Persija, 2-2, Persikabo, 2-2 dan juga berbagi angka 1-1 ketika berjumpa PSM Makassar.

Hadirnya Nainggolan benar-benar memberikan efek yang luar biasa. Eks pemain Inter Milan, AS Roma hingga Cagliara itu benar-benar ‘ajaib’. Meski Bhayangkara FC sudah unggul 1-0 sebelum Nainggolan masuk ke lapangan, namun tim yang berafiliasi dengan Polri itu tidak berkembang dan sering tertekan oleh lawan.

Namun, ketika Nainggolan masuk ke lapangan, semuanya berubah. Para pemain di lapangan seolah mendapatkan kepercayaan lebih. Aliran bola lebih mengalir. Meski di lapangan Nainggolan belum 100 persen fit, namun hadirnya pemain yang mempunyai darah Indonesia itu mampu membuat Bhayangkara FC lebih mendominasi serangan.

Puncaknya, Junior Brandao, akhirnya mencetak dua gol tambahan. Pemain pinjaman dari Madura United ini mampu membuat Bhayangkara FC menutup pertandingan sengan skor telak, 3-0. Luar biasa. Nainggolan meski tidak muda lagi mampu membuat pemain-pemain Bhayangkara FC menemukan permainan terbaik mereka.

Tambahan 3 poin juga membuat jarak poin Bhayangkara FC dengan posisi ke-17 klasemen sementara Persikabo 1973 hanya 1 poin atau 10 poin dari peringkat ke-15 Persis Solo.

Masih banyak pertandingan yang akan dilakoni Bhayangkara FC agar selamat dari degradasi. Bhayangkara FC masih harus menjalani 11 kali pertandingan lagi. Namun, dengan semangat dan kepercayaan diri yang ditunjukkan ketika menjamu Persita, Bhayangkara FC kemungkinan besar selamat dari degradasi. Apalagi jika Nainggolan sudah benar-benar fit. Kita lihat saja. (*)

Sumber: