Pertama di Indonesia, Bank Jatim Pecahkan Rekor MURI

Pertama di Indonesia, Bank Jatim Pecahkan Rekor MURI

Bank Jatim sukses memecahkan rekor MURI karena 2.312 debiturnya telah berhasil melaksanakan tanda tangan akad kredit secara serempak--

SURABAYA, MEMORANDUM - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) sukses memecahkan rekor MURI karena 2.312 debiturnya telah berhasil melaksanakan tanda tangan akad kredit secara serempak di seluruh kantor cabang Bank Jatim. Baik yang di dalam Jawa Timur maupun luar Jawa Timur, seperti di Cabang Jakarta dan Cabang Batam dengan koordinasi terpusatkan di Kantor Pusat. Hal tersebut membuat bankjatim dianugerahi oleh MURI sebagai Bank Daerah dengan Akad Kredit Konsumer Serentak dengan Debitur Terbanyak.

Kegiatan bertajuk Akad Massal Kredit Konsumer 12.12 itu dilakukan secara offline dan juga hybrid by zoom. Penghargaan MURI yang berhasil diraih Bank Jatim diserahkan oleh Direktur Operasional MURI Jusuf Ngadri kepada Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dengan didampingi oleh SEVP Consumer Banking bankjatim Hermita. Adapun total nilai dari penyaluran kredit kepada 2.312 debitur itu adalah sebesar Rp 310,4 miliar. 

BACA JUGA:Bank Jatim Salurkan Bantuan CSR ke Pemkot Mojokerto dan Pemkab Sumenep

Busrul menjelaskan, peserta yang mengikuti akad massal ini adalah debitur konsumer dengan beberapa skim kredit. Yaitu Kredit Multiguna (KMG), Cash Collateral Credit (CCC), Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor (KKB), Kredit Kepemilikan Properti Rumah (KPR), Kredit Konsumsi Beragun Properti (KKBP), dan Kredit Jaminan Emas (KJE).

”Kredit Konsumer merupakan salah satu kredit bankjatim yang telah membantu banyak nasabah dalam memenuhi segala kebutuhan yang bermanfaat sehingga mampu meningkatkan daya beli masyarakat,” ucapnya.

Tujuan dilaksanakannya akad massal ini antara lain perseoran ingin menginformasikan ke masyarakat bahwa bankjatim adalah BPD yang siap untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur melalui sektor kredit konsumer.

BACA JUGA:Bank Jatim Boyong Dua Penghargaan TOP Digital Awards 2023

Seperti yang diketahui bersama, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada Triwulan II Tahun 2023 sebesar 5,24 persen (YoY). Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan nasional. Sehingga diharapkan melalui kegiatan akad massal ini dapat memberikan dampak yang lebih baik lagi bagi pertumbuhan ekonomi.

Menurut Busrul, potensi yang bisa didapat dari pelaksanaan akad kredit massal untuk kelanjutan bisnis bankjatim ini sangat besar. Dia menjelaskan, realisasi kredit konsumer adalah salah satu upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan membangkitkan sektor produktif dengan melibatkan UMKM.

”Nah, di setiap realisasi kredit konsumer diharapkan debitur langsung menginstall JConnect Mobile. Sehingga lewat langkah ini dapat meningkatkan transaksi perbankan dan berdampak terhadap pertumbuhan fee base income. Selain itu, juga diharapkan dapat membangun image yang baik terhadap produk Kredit Konsumer bankjatim jadi ke depan program Rekor Muri ini dapat berkembang dan berkelanjutan, tidak cuma sampai di sini saja,” tegasnya.

BACA JUGA:Bank Jatim Gelar Undian Simpeda, Hadirkan Artis Nasional dan Gandeng Pelaku UMKM Jawa Timur

Secara kinerja, lanjut Busrul, bila melihat dari keseluruhan portofolio kredit konsumer bankjatim, skim KMG berkontribusi sebesar 85 persen dari aspek outstanding dan 93 persen dari aspek jumlah debitur. Posisi selanjutnya disusul oleh skim KPR dam KKB yang cenderung mengalami kenaikan seiring adanya stimulus regulasi dari pemerintah.

Selain itu, pertumbuhan kredit konsumer bankjatim juga cukup baik. Sepanjang tahun 2022, jumlah NoA kredit konsumer bankjatim sebesar 261.441 dan penyaluran kreditnya berada di angka Rp 27,6 triliun. Kemudian hingga November 2023, jumlah NoA sudah mencapai 291.672 dan angka kreditnya sebesar Rp 29,3 triliun. 

Dalam kesempatan tersebut juga turut menghadirkan UMKM Jawa Timur. Jadi, seluruh peserta akad massal yang telah mengaktivasi JConnect Mobile akan diberi voucher senilai Rp 200 ribu untuk dapat dibelanjakan ke tenant-tenant UMKM yang hadir.

Sumber: