Wujudkan Pemilu 2024 Berkualitas, Jangan Pilih Kucing dalam Karung

Wujudkan Pemilu 2024 Berkualitas, Jangan Pilih Kucing dalam Karung

B Zaelani Caleg Nomor 4 PDI Perjuangan Dapil 1 saat podcast dengan Wapimred Memorandum Rakhmat Hidayat.--

SURABAYA, MEMORANDUM - Mengawal Pemilu 2024 berkualitas menjadi sangat penting agar dalam bernegara mendapatkan pemimpin yang mumpuni menjadi nakhoda di pemerintahan Indonesia ke depan.

Wakil Pemimpin Redaksi Memorandum, Rakhmat Hidayat menjadi Host podcast Memorandum TV, melalui dialog bertema Pemilu Berkualitas bersama B Zaelani SE, caleg DPR RI dari PDI Perjuangan yang maju di daerah pilihan (dapil) I meliputi wilayah Surabaya-Sidoarjo.

Seperti apa out put yang didapat setelah proses Pemilu dan Pilpres 2024 berkualitas. Pemirsa Memorandum TV bisa menyaksikan melalui chanel Youtube Memorandum TV hari, Rabu 13 Desember 2023 pukul 16.00 WIB.

Disampaikan B Zaelani bahwa, Pemilu dan Pilpres 2024 harus berkualitas. Dimana pemilu berkualitas akan berdampak baik pada semua lini. Mulai dari dampak ekonomi, kedaulatan politik, kemajuan budaya. Pemilu berkualitas menjadi tanggungjawab bersama, mulai dari caleg, partai politik, rakyat, negara, maupun aparat penegak hukum.

BACA JUGA:Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Tambakrejo, Zaelani: Momentum Teladani Akhlak Mulia Nabi Muhammad

“Di mana pemilu berkualitas menjadi tanggungjawab bersama, dan siapa yang bertanggungjawab mengawal pemilu berkualitas, dan apa manfaat dari pemilu berkualitas,” terang B Zaelani.

Disampaikan B Zaenali bahwa pemilu harus wujudkan jujur, adil, umum, bebas dan rahasia. Lalu siapa yang bertanggungjawab mewujudkan pemilu berkualitas. Ia menyebutkan bahwa semua pihak bertanggungjawab dalam pemilu, yaitu caleg, capres dan cawapres, penyelenggara, pemerintah dan media massa. “Mereka (caleg, capres dan cawapres) yang maju harus berkualitas,” sebut B Zaelani.

Demikian juga dengan masyarakat yang mempunyai hak pilih, juga harus berkualitas. Termasuk penyelengara pemilu (KPU, Bawaslu) juga harus berkualitas. Aparat penegak hukum juga harus berkualitas. Demikian juga peran media massa juga diharapkan ikut mengawal pesta demokrasi.

“Karena itu, peran pemerintah sebagai penyedia anggaran harus menjaga semua elemen berkualitas. Sehingga out put Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2024 bisa mewujudkan cita-cita bangsa,” tegas B Zaelani.

BACA JUGA:Paulus Totok Lusida Jadi Bintang Tamu di Podcast Memorandum TV: Gen Z Jangan Salah Pilih

Sebagai calon pemimpin, baik caleg maupun capres/cawapres, B Zaelani menyampaikan beberapa keteria. Yakni, Sidik atau jujur, amanah atau dapat dipercaya, tablik atau menyampaikan harus memiliki skill komunikasi, fatonah atau seorang pemimpin itu harus cerdas. Sehingga rakyat saat pemilu tidak salah memilih, Sehingga muncul istilah memilih kucing dalam karung.

“Memilih pemimpin tidak sembarangan. Seorang pemimpin baru bisa dilihat saat memimpin, apakah jujur, amanah dan mampu menyampaikan pesan yang baik. Sebelum dipilih, rakyat bisa memilihat kecerdasan seorang pemimpin yang layak dipimpin,” kata mantan Sekum Badan Intelejen Negara (BIN).

Alumnus Ekonomi Unair ini menyebutkan, bahwa rakyat pemilih harus cerdas dan faham siapa yang akan dipilih menjadi pemimpin. Dalam prinsip demokrasi bahwa kedaulatan dan kekuasaan tertinggi itu di tangan rakyat. “Rakyat harus berdaulat bisa memimpin wakilnya baik di legislatif maupun eksekutif,” ingat Zaelani.

BACA JUGA:Pers Harus Mengambil Posisi yang Tegas, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim Bicara Panjang Lebar di Podcast

Sumber: