Diskusi Publik di Jombang, TPN Ganjar-Mahfud Komitmen Penegakan HAM

JOMBANG, MEMORANDUM - Terkait persoalan kekerasan seksual dan pelanggaran HAM, pasangan Capres Cawapres Ganjar - Mahfud menilai, hal itu merupakan kejahatan berat. Oleh sebab itu harus dituntaskan sampai ke akar-akarnya. 

BACA JUGA:3 Warga Jombang Disengat Ratusan Tawon, 1 Meninggal Dunia

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Wakil Direktur Deputi Inklusi TPN Ganjar Mahfud Illian Deta Arta Sari dalam acara diskusi publik dengn tema tema Menakar Komitmen Ganjar – Mahfud dalam Penegakan HAM dan Penghapusan Kekerasan Seksual di kantor DPC Projo Ganjar Jombang, Jalan Kapten Tendean, Nomor 125, Desa Pulo Lor, Jombang. 

BACA JUGA:Tiga Warga di Jombang Disengat Tawon, Dua Orang Dirawat, Satu Balita Meninggal

Diskusi publik Jombang Bergerak bersama lintas elemen masyarakat ini, diikuti ratusan relawan Ganjar – Mahfud hingga lintas elemen masyarakat. Selain Illian Deta Arta Sari Wakil Direktur Deputi Inklusi TPN Ganjar Mahfud, juga hadir Aan Anshori Direktur Link Jombang dan Joko Fattah Rochim LSM FRMJ sebagai pemateri utama dan beberapa narasumber lainnya. 

Wakil Direktur Deputi Inklusi TPN Ganjar Mahfud, Illian Deta Arta Sari mengungkapkan, bahwa diskusi publik tersebut sangat penting untuk menyerap aspirasi dari masyarakat Jombang. Aspirasi mereka merupakan masukan buat dirinya.

"Karena tema yang berkaitan dengan kekerasan seksual dan penegakan HAM menjadi PR kita bersama,’’ ungkaonya, Senin, 11 Desember 2023.

Illian menerangkan, pasangan Ganjar Mahfud menilai, dalam persoalan kekerasan seksual, pelaku harus mendapatkan hukuman yang setimpal, serta korbannya harus dikawal sejak awal. Mulai dari pelaporan, pemulihan dan penanganan traumanya. 

"Persoalan kekerasan seksual di Indonesia tidak hanya sekadar ditangani secara hukum, namun lebih dari itu. Penanganannya harus terintegrasi dengan sektor lain," terangnya. 

Misalnya, Illia menjelaskan, yang berkaitan dengan pendidikan keluarga, serta sosialisasi pencegahan di jenjang sekolah. Karena itu nantinya akan berkaitan dengan visi misi membentuk SDM unggul yang berkualitas. 

"Sedangkan dalam persoalan penegakan HAM, pasangan Ganjar Mahfud juga berkomitmen untuk menuntaskan pelanggaran HAM di Indonesia," jelasnya. 

Illia membeberkan, saat ini pihaknya menerima banyak aspirasi, mulai dari kalangan difabel, PKL dan lain-lain. 

"Dan ini komitmen kami untuk menerima aspirasi di masyarakat untuk mencarikan solusi dari persoalan tersebut,’’ tukasnya. 

Sementara itu, Ketua FRMJ yang juga Ketua DPD Projo-Ganjar Jawa Timur Joko Fattah Rochim mengatakan, pasangan Ganjar Mahfud adalah pasangan capres-cawapres yang getol terhadap pengentasan kasus kekerasan seksual dan penegakan hukum. 

Sumber: