3 Warga Jombang Disengat Ratusan Tawon, 1 Meninggal Dunia

3 Warga Jombang Disengat Ratusan Tawon, 1 Meninggal Dunia

Korban sengatan tawon saat menemui Kapolsek Kesamben--

JOMBANG, MEMORANDUM - Imbas adanya insiden tiga warga di Dusun Ngemplak, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, yang disengat ratusan tawon, pihak kepolisian bersama pihak terkait melakukan pengecekan ke TKP. 

Pada saat beradaa di TKP, petugas dari Polsek Kesamben mendapati masih adanya sisa sarang tawon yang menempel di ranting pohon bambu, dan masih banyak tawon yang berkeliaran di sisa sarang tersebut. 

Kapolsek Kesamben, AKP Achmad mengatakan, bahwa ia bersama anggotanya pada Sabtu, (09/12) pagi mendatangi TKP guna melakukan pengecekan pasca warga setempat yang disengat tawon. Dan di pohon bambu memang masih ada sisa sarang. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat sekitar sementara tidak melintas di area kebun bambu tersebut dengan memasang penghalang menggunakan pohon bambu," katanya, Sabtu (09/12/2023). 

Achmad menjelaskan, terkait kronologi insiden tersebut berawal ketika Sumilah dengan menggendong anaknya DE hendak pergi ke rumah tetangganya dengan berjalan kaki pada Kamis, (07/12) sekitar pukul 13.00 WIB. 

"Saat melintas di kebun bambu yang berjarak 15 meter dari rumahnya, ada sarang tawon yang jatuh karena tertiup angin kencang," jelasnya. 

Sehingga, Achmad melanjutkan, kumpulan tawon keluar dari sarangnya lalu menyerang dan menyengat Sumilah dan anaknya. Mengetahui hal itu, Sukarti yang tak lain ibu dari Sumilah segera menghampiri anak dan cucunya untuk menolong. 

"Namun ternyata malah turut diserang dan disengat tawon juga. Selanjutnya mereka bertiga berusaha menyelamatkan diri dengan berlari masuk ke dalam rumah," lanjutnya. 

Kemudian Achmad memaparkan, sekitar pukul 13.30 WIB ketiga korban dibawa keluarganya ke Puskesmas Kesamben untuk mendapatkan perawatan. Setelah mendapatkan perawatan kemudian pulang sekitar pukul 17.00 WIB.

"Pada Jumat, (8/12) sekitar pukul 13.00 WIB, korban DE kondisinya tampak lemah, sehingga dibawa oleh keluarganya ke Puskesmas Kesamben untuk mendapatkan perawatan," paparmya. 

Namun karena kondisinya semakin melemah atau kritis, beber Achmad, pada pukul 15.00 WIB dirujuk ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan. Namun meninggal dunia pada pukul 17.00 WIB. Dan korban Sumilah pada pukul 16.00 WIB kondisinya juga melemah, dan dibawa ke RSUD Jombang. 

"Sampai saat ini masih menjalani rawat inap. Tapi untuk korban Sukarti saat ini berada di rumah menjalani rawat jalan dengan kondisi bagian wajah masih tampak bengkak," bebernya. 

Terkait evakuasi sarang tawon yang dilakukan oleh tim Damkar, menurut Achmad, itu bukan yang berada di TKP, melainkan di tempat lain yang juga berada di Dusun Ngemplak, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben. 

"Namun kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan evakuasi sisa sarang tawon di TKP," tandasnya. 

Sumber: