Cooling System Pemilu 2024, Polres Gresik Gelar Istighosah dan Doa Bersama

Cooling System Pemilu 2024, Polres Gresik Gelar Istighosah dan Doa Bersama

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom bersama Habib Ismail saat istighosah dan doa bersama.-Andika-

GRESIK, MEMORANDUM-Polres Gresik menggelar istighosah dan doa bersama dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang aman dan sejuk. 

Kegiatan ini diikuti oleh Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, anggota Polres Gresik, dan para tamu undangan, Jumat 

BACA JUGA:Kantor Bhayangkari Cabang Gresik Diresmikan

Istighosah dan doa bersama ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

BACA JUGA:Kebakaran Pasar Baru 2 Gresik, Puluhan Stan Hangus

Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom menyampaikan bahwa pengamanan pemilu bukan hal yang mudah. Tanpa kerja sama dari seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Gresik, maka sulit tercapai situasi aman dan kondusif.

"Dalam hal ini, penyelenggara pemilu baik KPU, Panwaslu, partai peserta pemilu, pemilih yang berintegritas, dan segenap masyarakat dituntut untuk mentaati peraturan yang ada," ucap Kapolres Gresik.

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, mendukung terciptanya pemilu 2024 yang damai. Ia berharap penyelenggaraan pemilu berjalan lancar dan tidak ada gangguan apapun.

Pemerintah Kabupaten Gresik mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga terselenggaranya pemilu damai 2024.

"Pemilu sudah kita laksanakan berkali-kali, namun dengan adanya saling menghormati pilihan masing-masing maka akan terciptalah pemilu damai," kata Wabup.

Habib Umar bin Adrusy al Kirid, pengasuh Pondok Pesantren Baitul Arqam, juga mendoakan agar keluarga besar Polres Gresik, TNI, dan Pemerintah Kabupaten Gresik sukses menjalankan tugas mengamankan pemilu 2024.

Dengan perbedaan yang ada, diharapkan sebagai pemersatu umat untuk terciptanya keamanan.

"Saling menghargai berarti menghormati hak dan pendapat orang lain, serta menerima perbedaan yang ada," pesan Habib Umar.(and/har)

Sumber: