KPU Jatim Gandeng Mahasiswa Berperan Aktif di Pemilu 2024

KPU Jatim Gandeng Mahasiswa Berperan Aktif di Pemilu 2024

KPU Jatim Gandeng Mahasiswa Berperan Aktif di Pemilu 2024--

SURABAYA, MEMORANDUM - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) terus berupaya memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih, utamanya pemilih pemula dan muda pada Pemilu Tahun 2024. 

Kali ini KPU Jatim kembali menyelenggarakan KPU Goes to Campus dalam rangka Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Nobar Film Kejarlah Janji. 

Kegiatan digekar di Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya dan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). 

BACA JUGA:KPU Jatim Serah Terimakan Bendera Kirab ke KPU Wonogiri Jateng

Anggota KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Gogot Cahyo Baskoro mengatakan, rangkaian agenda ini merupakan bentuk sosialsiasi dan pendidikan pemilih yang sejatinya memiliki tiga tujuan. 

Hadir dari jajaran KPU Jatim untuk mengikuti jalannya sosialisasi, segenap jajaran sekretariat Sub Bagian Partisipasi Masyarakat.

Gogot menyebutkan, sosialisasi ke kampus sifatnya kognitif. Yaitu memberitahu masyarakat utamanya pemilih pemula dan muda.

“Pertama, agar mahasiswa yang rat-rata pemilih pemula tahu dan paham soal kepemiluan,” sebut Gogot.

BACA JUGA:KPU Jatim Terima Mahasiswa Disabilitas Program Magang Community Project

Kedua, tujuan afektif untuk mempengaruhi sikap masyarakat agar setuju dengan dilaksanakannya Pemilu. 

“Dan ketiga, psikomotorik agar ada kasi dari kawan-kawan sekalian mau datang ke TPS pada 14 Februari 2024 dan menggunakan hak pilihnya," terang Gogot.

Komisioner kelahiran Magetan ini, mengajak semua mahasiswa  berperan secara aktif dalam setiap tahapan Pemilu dengan menjadi bagian dari penyelenggara di tingkata Tempat Pemungutan Suara (TPS), yaitu Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). 

BACA JUGA:SMK Technopreneurship Muslimah Tuban Belajar Kepemiluan di KPU Jatim

“KPU akan mengumumkan pendaftaran Anggota KPPS mulai 11 Desember 2023 mendatang. Silahkan kawan-kawan mahasiswa mendaftar, sebab hal tersebut juga sebagai wujud kontribusi positif anak muda bagi Pemilu,” kata Gogot. 

Sumber: