Kereta Api Terlambat Akibat Longsor di Banyumas, KAI Minta Maaf

Kereta Api Terlambat Akibat Longsor di Banyumas, KAI Minta Maaf

Akibat longsor, jalur KAI Jakarta - Surabaya terlambat.-Biro Mojo-

JOMBANG, MEMORANDUM - Perjalanan keteta api yang melintasi wilayah Daop 7 mengalami keterlambatan. Hal itu disebabkan terjadinya longsor akibat hujan yang tinggi di lintas Karanggandul – Karangsari Jawa Tengah.

Sehingga, dua kereta api yang melintas di Wilayah Daop 7, yakni KA 116 Ranggajati Cirebon – Jember dan KA 18 Argo Semeru relasi Gambir – Surabaya Gubeng, harus memutar menuju Cirebon – Semarang – Solo – Madiun. longsor tersebut terjadi pukul 00.58 WIB Senin, 04 Desember 2023 dini hari.

Plh. Manager Humas Daop 7 Madiun, Imanuel Setya Budi Harwanto mengatakan, dengan adanya gangguan perjalan kereta api yang disebabkan oleh longsor, PT KAI Daop 7 Madiun memohon maaf kepada pelanggan.

BACA JUGA:PT KAI Daop 8 Pastikan Keselamatan dan Kelancaran Perjalanan KA dengan Cek Lintasan

"Kami mohon maaf atas terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat longsor yang menutupi jalur hulu dan hilir di lintas Karanggandul – Karangsari, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Daop 5 Purwokerto,” katanya, Senin 04 Desember 2023.

Imanuel menjelaskan, kronologi kejadian pada Senin 4 Desember 2023 pukul 00.58 WIB, jalur hilir terdampak tebing longsor karena curah hujan tinggi. Tim Gabungan KAI Daop 5 Purwokerto langsung melakukan penanganan dan jalur hulu tetap dapat dilalui, sehingga perjalanan KA dialihkan menjadi 1 jalur melalui hulu dan KA tetap berjalan.

"Kemudian pukul 04.27 WIB, petugas lapangan KAI melaporkan bahwa kembali terjadi longsoran, sehingga dua jalur yakni hilir dan hulu terdampak longsoran. Dan untuk sementara waktu belum dapat dilalui," jelasnya.

BACA JUGA:Cegah Kecelakaan Kereta Api di Lamongan, Ini Langkah PT KAI

Demi keselamatan dan penanganan jalur hilir dan hulu yang terdampak, Imanuel menerangkan, perjalanan kereta dialihkan memutar lintas utara. KAI saat ini tengah melakukan upaya pemulihan perjalanan kereta api di wilayah tersebut. Penanganan terus dilakukan baik dari sisi pengaturan operasional KA maupun prasarana jalur KA.

“Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA," terangnya.

Imanuel berharap, semoga cuaca segera membaik dan longsor segera teratasi agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal, serta perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar.

BACA JUGA:Penjelasan PT KAI, Penyebab Mesin Kendaraan Mati Mendadak Saat Melintasi Rel KA

"Namun demikian, untuk sampai saat ini wilayah Daop 7 secara umum dalam kondisi aman lancar dan terkendali,” pungkasnya. (yus)

Sumber: