Mual dan Muntah Saat Hamil? Jangan Panik, Ini Solusinya
Mual dan muntah saat hamil adalah kondisi yang umum dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi ada beberapa tips yang dapat membantu mengatasinya.-dailysiacom-pinterest
MEMORANDUM-Mual dan muntah saat hamil, atau Mual di pagi hari, adalah kondisi yang umum dialami oleh ibu hamil, terutama pada trimester pertama kehamilan. Simak solusi saat Mual atau muntah untuk ibu hamil.
Kondisi mual arau muntah yang dialami ibu hamil ini disebabkan oleh peningkatan hormon kehamilan, yaitu human chorionic gonadotropin (hCG). Hormon hCG ini berperan dalam menjaga kehamilan dan perkembangan janin.
Mual dan muntah saat hamil dapat terjadi kapan saja, tetapi biasanya terjadi pada pagi hari setelah bangun tidur. Gejalanya bisa berupa mual ringan, mual yang parah, atau muntah. Mual dan muntah saat hamil dapat menyebabkan dehidrasi, kekurangan nutrisi, dan penurunan berat badan.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengatasi mual dan muntah saat hamil:
1. Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup dapat membantu mengurangi stres dan kelelahan, yang dapat meredakan gejala mual dan muntah. Ibu hamil disarankan untuk tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam.
2. Perbanyak minum air
Mual dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga penting untuk minum air yang cukup. Ibu hamil disarankan untuk minum air putih minimal 8 gelas per hari. Ibu hamil juga dapat mengonsumsi minuman lain yang tidak mengandung kafein, seperti jus buah, susu, atau teh herbal.
BACA JUGA:Perempuan Pengindap PCOS tetap Bisa Hamil, Simak Artikel Berikut
3. Pastikan perut tidak kosong
Makan kecil dan sering dapat membantu mencegah perut kosong, yang dapat memicu mual. Ibu hamil disarankan untuk makan 5-6 kali sehari dengan porsi yang lebih kecil.
4. Hindari makanan dan minuman tertentu
Beberapa makanan dan minuman dapat meredakan gejala mual dan muntah. Ibu hamil disarankan untuk menghindari makanan dan minuman berikut:
• Makanan yang berbau menyengat, seperti durian, jengkol, atau makanan laut
Sumber: