Fakta-Fakta Nyamuk Wolbachia Bisa Menekan Kasus DBD

MEMORANDUM-Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Demam berdarah yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala yang bervariasi, mulai dari demam ringan hingga berat, bahkan kematian.

Salah satu upaya untuk menekan kasus DBD adalah dengan menggunakan nyamuk Wolbachia. Nyamuk Wolbachia adalah nyamuk Aedes aegypti yang mengandung bakteri Wolbachia.

Bakteri ini dapat menurunkan replikasi virus demam berdarah dalam tubuh nyamuk, sehingga nyamuk tersebut tidak dapat menularkan virus demam berdarah ke manusia.

BACA JUGA:Gatal-Gatal Digigit Nyamuk? Inilah 5 Cara Ampuh Menghalau Nyamuk

Berikut adalah fakta-fakta tentang nyamuk Wolbachia yang bisa menekan kasus DBD:

• Mekanisme kerja nyamuk Wolbachia

Nyamuk Wolbachia bekerja dengan cara memodifikasi genomnya sehingga tidak dapat menginfeksi virus demam berdarah. Bakteri Wolbachia ini dapat masuk ke dalam telur nyamuk Aedes aegypti melalui sperma nyamuk jantan ber-Wolbachia. Telur-telur yang mengandung Wolbachia ini kemudian akan menetas menjadi nyamuk betina ber-Wolbachia.

Nyamuk betina ber-Wolbachia memiliki kemampuan untuk melumpuhkan virus demam berdarah dalam tubuhnya. Hal ini disebabkan oleh bakteri Wolbachia yang dapat mengubah struktur sel nyamuk, sehingga virus demam berdarah tidak dapat berkembang biak.

• Efektivitas nyamuk Wolbachia dalam menekan kasus DBD

Efektivitas nyamuk Wolbachia dalam menekan kasus DBD telah terbukti dalam berbagai penelitian. Penelitian yang dilakukan di Australia menunjukkan bahwa nyamuk Wolbachia dapat menurunkan kasus DBD hingga 77%.

Penelitian serupa juga dilakukan di Indonesia, di mana nyamuk Wolbachia terbukti dapat menurunkan kasus DBD hingga 72%.

BACA JUGA:Kemenkes Minta Masyarakat Waspasai Gigitan Nyamuk DBD, Ganas di Suhu Tinggi

• Keamanan nyamuk Wolbachia

Nyamuk Wolbachia aman bagi manusia dan lingkungan. Bakteri Wolbachia tidak berbahaya bagi manusia, dan tidak dapat menyebar ke spesies serangga lain.

Sumber: