Anak Meninggal, Ibu Sekar Gadung Nekat Gantung Diri

Anak Meninggal, Ibu Sekar Gadung Nekat Gantung Diri

Polisi melakukan oleh TKP.--

MOJOKERTO, MEMORANDUM-Crisdana Erzsa J (25) Warga Dusun, Kebonsari, Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, Kabupaten MojokertoD nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Sabtu, 25 November 2023. Korban pertama kali ditemukan keluarganya pada pukul 06.00 dengan kondisi tergantung disebuah kamar di rumah makan Timbulrejo Jalan Raya Jolotundo Dusun Timbulrejo, Desa Purwojati,  Kec. Ngoro.

Agustining Haripah orang tua korban menuturkan, saat itu dirinya  datang ketempat usaha rumah makan Timbulrejo untuk menengok anaknya (korban) yang baru pulang rawat inap dari rumah sakit RS Mawadah dan membuka rumah makan.

Kemudian orang tua korban melihat ke kamar masih dalam keadaan tertutup dan memanggil  anaknya dengan maksud untuk membangunkannya. Namun tidak ada respon atau tanggapan dari korban.

BACA JUGA:Lesehan di Angkringan Simpang Dukuh, Yenny Wahid Ngobrol Bareng Milenial

Karena curiga  terjadi sesuatu, Agustining membuka paksa kamar korban namun  mendapati korban telah meninggal dunia dengan keadaan leher terikat dan tergantung di tiang kuda-kuda atau atap kamar. Setelah itu pelapor langsung menelpon  Saiful Mustakim mantan suaminya  untuk membantu dan menghubungi pihak Kepolisian. 

BACA JUGA:Tidak Kuorum, Paripurna Ranperda APBD Kabupaten Blitar Tahun 2024 Ditunda

Kapolsek Ngoro Kompol Imam Mahfudi membenarkan adanya kejadian tersebut. Pukul 06.30 Wib petugas unit reskrim polsek ngoro bersama dengan piket reskrim dan identifikasi polres mojokerto mendatangi TKP, melakukan TPTKP serta mencari keterangan saksi-saksi dan berdasarkan keterangan saksi bahwa korban pada hari Jumat, tanggal 24 November 2023 sekira pukul 14.00 Wib baru pulang opname / rawat inap di RS Mawadah selama 5 (lima) hari drop akibat dari sering memikirkan anak dari korban yang barusan meninggal dunia.

Sekira pukul 07.00 Wib petugas medis dan ambulans dari RS Pusdik Brimob Watukosek untuk mengevakuasi jasad korban.

"Dari hasil otopsi tdak diketemukan tanda-tanda luka akibat dari perbuatan kekerasan maupun penganiayaan," pungkasnya.(no).

Sumber: